Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Sejumlah Obat Batuk dan Pilek Mulai Kosong di Sampit

  • Oleh Usay Nor Rahmad
  • 07 Maret 2022 - 06:15 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Obat batuk dan pilek dengan merk tertentu saat ini sudah mengalami kekosongan di Sampit, Kotawaringin Timur. Meski demikian, pihak apotek meyakini bisa memghadapi kondisi tersebut.

Sebagai contoh obat batuk merk Vicks, dalam satu bulan terakhir di salah stau apotek di Jalan HM Arsyad, bisa habis 120 botol. Di hari biasa sulit untuk menghabiskannya. Namun kini stoknya malah kurang.

“Masih cukup. Apalagi melihat pola lonjakan kasus seperti tahun lalu, berarti yang sekarang kan mulai dari Februari melonjak, lalu Maret, perkiraan April sudah reda. Jadi tidak terlalu lama,” ungkap Pengelola Apotek di Jalan HM Arsyad Sampit, Erick Eka Pratama, Minggu, 6 Maret 2022. 

Menurutnya, menghadapi gelombang ketiga Covid-19 kali ini masyarakat tidak perlu khawatir kekurangan stok obat-obatan. Karena obat batuk dan pilek masih mencukupi untuk beberapa waktu ke depan.

"Walau ada beberapa merk yang sempat kosong, tapi dalam waktu dekat pasokan mulai masuk lagi," katanya. 

Ia menyebutkan, dalam sehari di Apotek Mulia menlayani hingga 200 pembeli dan sekitar 30 persen dari jumlah itu datang untuk membeli obat batuk dan pilek. 

Lanjutnya, kondisi seperti ini juga terjadi saat gelombang kedua yang disebabkan virus Covid-19 varian Delta. Bedanya, kala itu jenis obat yang dicari ialah vitamin untuk meningkatkan imunitas tubuh dan menangkal penularan virus.

"Bahkan, kala itu persediaan sampai kosong dan pasokan vitamin sempat terhenti, karena tingginya permintaan, sehingga di supplier pun kehabisan barang," tutupnya. (USAY NOR RAHMAD/B-5)

Berita Terbaru