Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Kembangkan Ekonomi Syariah, UMKM di Pondok Pesantren Harus Diperkuat

  • Oleh Danang Ristiantoro
  • 14 Maret 2022 - 17:00 WIB

BORNEONEWS, Jakarta - Anggota Komisi VII DPR RI Mukhtarudin mendukung langkah Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto yang ingin memajukan usaha kecil dan menengah (UMKM) di pondok pesantren sebagai upaya meningkatkan ekonomi syariah.

Mukhtarudin menyampaikan penguatan ekonomi pesantren menjadi salah satu kunci menggerakan ekonomi syariah nasional. Bahkan pesantren juga merupakan pasar. Sekaligus memiliki potensi ekonomi yang besar dalam hal pemenuhan kebutuhan santri, di antaranya sandang, pangan, dan energi, sehingga dapat menjadi motor penggerak ekonomi kerakyatan, ekonomi syariah dan UMKM. 

"Jadi sudah sangat tepat, kebijakan dari Menko Perekonomian yang berupaya memajukan UMKM di Ponpes guna mengembangkan pertumbuhan iklim kawasan industri berbasis syariah di Indonesia," ujarnya, Senin, 14 Maret 2022.

Politisi Golkar Dapil Kalimantan Tengah ini memaparkan Indonesia adalah sebuah negara yang memiliki populasi muslim terbesar di dunia. Berdasarkan data Global Islamic Economy, Indonesia menempati peringkat kelima pada tahun 2019-2020 dalam kekuatan ekonomi syariah dari 73 negara dunia.

"Perekonomian Indonesia juga didominasi oleh pelaku usaha kecil dan mikro (UMKM) yang tentu memiliki kontribusi besar ekonomi kita," ungkapnya.

Mukhtarudin menambahkan saat ini sertifikasi halal juga gratis untuk UMKM. Tentu hal ini merupakan langkah yang tepat untuk bisa terus mendukung UMKM Indonesia untuk mengembangkan usahanya ke pasar lokal, nasional bahkan sampai global.

"Saya berharap Indonesia akan semakin maju dan bangkit kembali ekonominya, terutama didukung dan didorong oleh UMKM untuk memproduksi produk halal di Indonesia," pungkasnya.

Menko Perekonomian telah menekankan komitmen pemerintah memajukan usaha kecil, mikro, dan menengah (UMKM) di pondok pesantren. Pemerintah telah menaikkan anggaran UMKM dari Rp 1.200 triliun menjadi Rp 1.800 triliun di 2024.

Pemerintah juga mendorong sejumlah kegiatan ekonomi keumatan, salah satunya ekonomi syariah. Penggabungan bank-bank syariah diharapkan dapat mendorong ekonomi UMKM, termasuk di pondok pesantren. Kemudian, juga dikeluarkan kebijakan pemberian sertifikasi halal gratis. (DANANG/B-6)

Berita Terbaru