Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Konflik Rusia - Ukraina Berdampak pada Kenaikan Harga Energi Dunia

  • Oleh Testi Priscilla
  • 05 April 2022 - 06:45 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Tengah, Yura Djalins menyampaikan bahwa konflik yang terjadi antara Rusia dan Ukraina yang diikuti sanksi oleh Amerika Serikat dan beberapa negara di dunia berdampak pada kenaikan harga energi dunia.

"Hal ini dikarenakan menurunnya pasokan minyak dunia yang berdasarkan British Petroleum Statistical Review of World Energy 2021, kontribusi Rusia tercatat 16,6% gas alam dan 12,6% minyak (oil) secara global," kata Yura dalam rapat koordinasi dan evaluasi bulanan terkait perkembangan inflasi di Kalimantan Tengah oleh Tim Pengendalian Inflasi Daerah atau TPID Provinsi Kalimantan Tengah pada Senin, 4 April 2022 di Ruang Rapat Bajakah, Kantor Gubernur Provinsi Kalimantan Tengah.

Disamping itu, lanjut Yura, kebijakan penetapan HET minyak goreng curah dan pelepasan harga minyak goreng kemasan sesuai mekanisme pasar, berdampak pada naiknya harga minyak goreng yang tertransmisi kepada produk olahan yang menggunakan minyak goreng utamanya kue kering berminyak yang menyumbangkan inflasi pada Maret 2022.

"Berdasarkan survei PIHPS Bank Indonesia Kalimantan Tengah, tercatat harga minyak goreng kemasan di Kalimantan Tengah meningkat dari Rp19.550/liter pada awal Maret menjadi Rp26.500/liter pada akhir Maret," tutur Yura lagi.

Dampak konflik Rusia dan Ukraina terhadap kenaikan harga energi, menurut Yura diprakirakan akan kembali berlanjut terhadap inflasi pada April 2022, yang direspon oleh Pemerintah Pusat dengan menetapkan kenaikan harga bahan bakar Pertamax yang mulai berlaku sejak 1 April 2022.

"Hal ini tentunya menjadi suatu hal yang tidak dapat dihindari, namun dapat kita mitigasi melalui sinergi pengendalian inflasi pada level daerah," lanjut Yura.

Untuk itu menurutnya TPID Provinsi Kalimantan Tengah terus melakukan pemantauan perkembangan harga komoditas dan melakukan serangkaian kegiatan pengendalian inflasi, utamanya yang berfokus pada stabilitas harga dan pasokan komoditas pangan bergejolak (volatile food) selama bulan puasa Ramadhan dan menjelang perayaan hari raya Idul Fitri 1443 H. (TESTI PRISCILLA/B-11)

Berita Terbaru