Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Wabup Kobar: Jasa Almarhum Bohap Pejuang Orangutan Selalu Dikenang

  • Oleh Danang Ristiantoro
  • 19 April 2022 - 20:30 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) turut menyampaikan bela sungkawa, atas meninggalnya Bohap (67) seorang warga Desa Pasir Panjang, Kecamatan Arut Selatan, yang merupakan pejuang lingkungan demi kelestarian kehidupan Orangutan.

Bela sungkawa disampaikan Wakil Bupati Kobar Ahmadi Riansyah. Ia pun turut serta mengikuti Prosesi Upacara Adat Dayak Khaharingan dalam pemakaman almarhum, di Desa Pasir Panjang, pada Selasa, 19 April 2022.

"Sehubungan dengan wafatnya Bapak Bohap yang dimakamkan pada hari ini, saya atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Kobar, mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya," kata Ahmadi.

Diinformasikan, bahwa Bohap Bin Jalan sumai dari Prof.Dr. Birute Mary F Galdikas dikabarkan meninggal dunia pada Minggu, 17 April 2022, sekitar pukul 02.30 WIB di RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun.

Sebelum dirawat di Pangkalan Bun, Almarhum sempat dirawat di salah satu rumah sakit di Jakarta, karena mengidap kanker paru - paruh, bahkan sempat koma selama 2 bulan. Setelah siuman kemudian dibawa ke Pangkalan Bun dan dirawat di RSSI selama 2 minggu.

Agmadi mengungkapkan,  ia merupakan salah satu sosok pejuang lingkungan, khusunya beliau sangat luar biasa dalam pelesatarian Orangutan, khsusunya di wilayah Kobar. Tentu, jasa beliau selama ini tidak akan terlupakan.

"Perjuangan beliau untuk kelestarian Orangutan pasti akan dikenang," tuturnya.

Bohap telah membantu Prof.Dr. Birute Mary F Galdikas dengan tanpa pamrih, dan telah berhasil melestarikan kehidupan Orangutan yang saat ini habitatnya di dunia ada di Taman Nasional Tanjung Putting (TNTP) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar).

"Berkat jasa-jasa beliau, bersama Istrinya TNTP telah menjadi magnet wisata, baik wisata domestic maupun wisata manca Negara. Sejak muda, beliau sudah aktif dalam kegiatan pelesatarian lingkungan, Kemudian beliau juga, telah banyak mewariskan pengalamannya kepada warga muda suku Dayak, untuk terus meneruskan perjuangannya membantu pelestarian Orangutan," imbuhnya.

Berkat jasanya  Pemerintah Kabupaten Kobar khususnya dan umumnya masyarakat sudah merasakan hasil perjuangan beliau, salah satunya yaitu meningkatkan pemasukan devisa kepada Negara melalui Obyek Wisata TNTP yang telah lama mendunia.

Selain itu juga, di saat musim kemarau panjang, ia selalu gigih membantu penangan kebakaran hutan dan lahan, khususnya di wilayah Hutan Taman Nasional Tanjung Puting Kecamatan Kumai.

"Untuk itu beliau kita sebut sebagai Tokoh Lingkungan dan Pelestarian Orangutan. Mari kita do’akan semoga beliau diterima dengan layak oleh Tuhan Yang Maha Esa, Amiin," pungkasnya. (DANANG/B-5)

Berita Terbaru