Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Dewan: Kaum Perempuan Harus Lebih Kuat

  • Oleh Hendri
  • 21 April 2022 - 15:51 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Anggota Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, Susi Idawati menyampaikan relevansi makna peringatan Hari Kartini di era globalisasi dan dinamika kehidupan saat ini.

Peringatan Hari Kartina adalah bagaimana setiap insan perempuan, dapat mengambil sikap ketauladanan yang pernah dilakukan RA Kartini dalam mengatasi berbagai persoalan  semasa hidupnya.

Kartini merupakan panutan setiap perempuan Indonesia, termasuk di Kota Palangka Raya. Kartini kerap menginspirasi melalui pendekatan cinta kasih, compassion, kesetaraan dan kemanusiaan.

"Salah satu karakter Kartini adalah ketekunannya dalam melakukan perubahan. Kaum perempuan dengan konsep sister hood, saling bekerjasama, juga dapat melakukan banyak hal yang positif untuk mengatasi berbagai persoalan dan harus lebih kuat," katanya, Kamis 21 April 2022.

Menurutnya, hal tersebut sejalan dengan teori perbedaan yang menjelaskan bahwa laki-laki dan perempuan itu mempunyai keunikan sendiri-sendiri yang saling melengkapi.

"Perempuan itu bekerja dengan hati, mempunyai jiwa keibuan yang selalu ingin melindungi anaknya, memberikan kehangatan pada anak-anaknya, dekat dengan alam, kelekatan dalam sister hood, dan karakter positif lainnya yang berbeda dengan laki-laki," ujarnya.

Politisi Partai Nasdem ini melanjutkan, kaum perempuan bisa menjadi apapun yang diinginkan dan bisa melakukan apapun sepanjang perempuan itu memiliki kepercayaan diri yang tinggi, bekerja keras dan konsisten dalam melakukan segala sesuatu.

Sosok itu, diakuinya terpancar dalam diri RA Kartini, yang dapat menjadi contoh bagi para wanita di Kota Cantik untuk membawa arus perubahan serta mendukung pembangunan daerah.

"Namun di sisi lain, perempuan harus bisa menjadi contoh dan tauladan dengan tidak mengabaikan perannya sebagai seorang wanita dan sebagai seorang ibu. Rumah tangga sebagai extended family dalam budaya kita," ungkapnya. (HENDRI/B-11)

Berita Terbaru