BORNEONEWS, Sampit - Sejumlah penumpang KM Lawit, yang berangkat dari Pelabuhan Sampit menuju Semarang tidak kebagian tempat tidur. Meski jumlah pemudik yang berangkat sudah sesuai kapasitas. 

"Kami belum dapat tempat tidur, sehingga sementara ini lesehan saja di samping bet penumpang lainnya," ujar Suji, seorang penumpang KM Lawit, Rabu, 27 April 2022. 

Penumpang KM Lawit sendiri yang berangkat sekitar pukul 11.30 WIB mengangkut 1.150 orang. Jumlah ini kapasitas kapal. 

Seperti yang diungkapkan oleh Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kotim Agustinus Maun, kapasitas kapal untuk KM Lawit 1.150 orang. Dan jumlah tempat tidur yang disiapkan juga 1.150 orang. 

"Sehingga jumlah penumpang kapal tersebut sesuai kapasitas. Tidak boleh asa penambahan jumlah penumpang," katanya.

Sementara menanggapi adanya penumpang yang tidak mendapatkan tempat tidur, Agustinus mengatakan bahwa  penumpang tersebut bukan tidak mendapatkan tempat tidur, namun tidak mau turun ke dek 2.