Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Ini Dugaan Penyebab Kenaikan Harga Cabai di Sampit

  • Oleh Usay Nor Rahmad
  • 29 April 2022 - 15:50 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Kenaikan harga semua jenis cabai di Sampit, Kotawaringin Timur diduga karena pasokan yang tersendat. Sehingga, pasokan menipis sementara permintaan makin meningkat. 

Sri, salah seorang pedagang mengatakan, kenaikan harga cabai ini disebabkan kapal yang membawa pasokan komoditas pangan belum masuk ke Kota Sampit. Sedangkan, kebanyakan komoditas pangan, seperti cabai yang dijual di pasaran didatangkan dari Pulau Jawa.

“Mungkin karena mau lebaran ini kapalnya belum datang, menangani yang mudik dulu,”  katanya, Jumat, 29 April 2022. 

Selain cabai, komoditas lain yang mengalami kenaikan harga ialah sawi putih yang sama-sama didatangkan dari luar pulau. Namun, kenaikan harga sawi putih tidak seberapa jika dibanding harga cabai.

"Karena minat masyarakat terhadap sawi putih juga kurang tinggi dibanding cabai. Adapun, harga sawi putih sekarang naik dari kisaran Rp 16 ribu per kilogram menjadi Rp 20 ribu per kilogram," katanya. 

Ia berharap pasokan komoditas pangan dari luar pulau bisa kembali lancar, sebab apabila tidak maka harga dipasaran kemungkinan semakin naik seiring dengan berkurangnya ketersediaan barang.

Sementara untuk komoditas sayuran lainnya masih tergolong stabil, antara lain tomat Rp 15 ribu per kilogram, kentang dan wortel Rp 20 ribu per kilogram, bawang merah dan bawang putih Rp 35 ribu per kilogram. 

Begitu pula untuk sayuran hijau seperti kacang panjang, sawi, kangkung, dan lainnya masih tergolong stabil karena dipasok dari petani lokal. (USAY NOR RAHMAD/B-7)

Berita Terbaru