Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

PKK Kalteng Tingkatkan Pelayanan Masyarakat Tekan Angka Stunting

  • Oleh ANTARA
  • 01 Mei 2022 - 19:40 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Kalimantan Tengah terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat khususnya ibu hamil dan anak tumbuh kembang guna menekan angka stunting  atau kasus gagal tumbuh pada anak.

Pelayanan di antaranya mengedukasi untuk meningkatnya pemahaman masyarakat tentang pemenuhan gizi yang tepat sesuai kebutuhan, kata Ketua TP PKK Kalteng Yulistra Ivo Sugianto Sabran di Palangka Raya, Minggu.

"Hal ini kami lakukan melalui kader-kader PKK hingga tingkatan desa yang bersinergi bersama tenaga kesehatan dan lainnya, mendampingi masyarakat dalam pemenuhan gizi tersebut," jelasnya.

Dalam hal ini, PKK mendorong masyarakat mengoptimalkan keberadaan pos pelayanan terpadu atau posyandu. Melalui posyandu bersama-sama melaksanakan pemeliharaan kesehatan dari, oleh dan untuk masyarakat yang dibimbing petugas terkait.

Selain itu PKK Kalteng juga memberikan bantuan berupa paket makanan sehat untuk memperbaiki serta meningkatkan asupan gizi ibu hamil dan anak tumbuh kembang. Paket makanan sehat yang diberikan seperti susu ibu hamil, susu balita, hingga biskuit bayi.

"Selama ini melalui berbagai upaya menekan stunting dengan sinergi bersama jajaran pemerintah provinsi, kabupaten dan kota di Kalteng, terus menunjukkan peningkatan yang sangat baik," terangnya.

Terbukti berdasarkan Survei Status Gizi Balita Indonesia, prevalensi stunting di Kalteng menurun dari 32,3 persen pada 2019, menjadi 27,4 persen pada 2021.

Oleh karenanya ke depan PKK Kalteng akan meningkatkan sinergi melalui berbagai program dan kegiatan, untuk terus menurunkan angka stunting. Tak hanya di bidang kesehatan, namun juga pendidikan hingga ekonomi.

Sebab untuk menurunkan stunting tidak hanya melalui intervensi di bidang kesehatan, tetapi harus beriringan bersama sektor lainnya. Misalnya dengan mencegah terjadinya pernikahan usia anak, karena rentannya dalam kesejahteraan atau perekonomian keluarga yang akan berdampak pada sulitnya pemenuhan gizi memadai.

ANTARA

Berita Terbaru

Menteri Investasi Berkomitmen Percepat Investasi di IKN setelah Pemilu

Menteri Investasi Berkomitmen Percepat Investasi di IKN setelah Pemilu

  • 30 April 2024 - 01:00 WIB
Bagnaia Nikmati Pertarungan dengan Marc Marquez

Bagnaia Nikmati Pertarungan dengan Marc Marquez

  • 29 April 2024 - 23:59 WIB
Mendagri Minta Pemda Beri Atensi terhadap Perkembangan Harga Komoditas

Mendagri Minta Pemda Beri Atensi terhadap Perkembangan Harga Komoditas

  • 29 April 2024 - 23:50 WIB
Jokowi Perkenalkan Prabowo pada Pemimpin Baru Singapura

Jokowi Perkenalkan Prabowo pada Pemimpin Baru Singapura

  • 29 April 2024 - 23:40 WIB
Performa Marquez Bersaudara di GP Spanyol Tuai Pujian

Performa Marquez Bersaudara di GP Spanyol Tuai Pujian

  • 29 April 2024 - 23:30 WIB
Mentan Dorong Industri Ternak Unggas Kecil Dapat Maju

Mentan Dorong Industri Ternak Unggas Kecil Dapat Maju

  • 29 April 2024 - 23:20 WIB
DPRD Barito Utara Sampaikan Rekomendasi pada Sidang Paripurna II

DPRD Barito Utara Sampaikan Rekomendasi pada Sidang Paripurna II

  • 29 April 2024 - 23:11 WIB
Debut Ruzana Pastikan Indonesia ke Perempat Final Piala Uber

Debut Ruzana Pastikan Indonesia ke Perempat Final Piala Uber

  • 29 April 2024 - 23:01 WIB
DPRD Barito Utara Gelar Rapat Paripurna I terkait Penyampaian Raperda Pengelolaan Sampah

DPRD Barito Utara Gelar Rapat Paripurna I terkait Penyampaian Raperda Pengelolaan Sampah

  • 29 April 2024 - 22:50 WIB
DJPb Kalteng: APBN 2024 Optimalkan Momentum Pemulihan Ekonomi

DJPb Kalteng: APBN 2024 Optimalkan Momentum Pemulihan Ekonomi

  • 29 April 2024 - 22:40 WIB
Copyright © 2018 BorneoNews - PT. Media Kalimantan Mandiri