BORNEONEWS, Sampit - Judi sabung ayam rutin dilakukan hampir setiap pekan dan bahkan ini digelar sudah setahun lebih.

Ada dua arena yang banyak didatangi para pemain judi ini, yakni di Jalan HM Arsyad Km 32 Desa Bagendang Permai Kecamatan Mentaya Hilir Utara, dan di eks Lokalisasi Km 12 Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Pasir Putih, Kacamatan MB Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur 

Ratusan orang baik itu penjudi sabung ayam atau hanya yang menyaksikan judi ini berkumpul di arena sabung ayam yang selama ini tidak pernah tersentuh hukum.

Menurut informasi yang disampaikan Amduri yang sering menyaksikan judi itu menyebut di eks lokalisasi itu dilaksanakan dari Sabtu hingga Minggu sore.

"Banyak yang main, taruhannya juga besar-besar dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah," ucapnya seraya menunjukkan foto kegiatan judi itu.

Bahkan kata dia di waktu tertentu para penjudi yang datang tidak hanya dari Sampit saja, namun juga kadang ada yang sengaja datang dari Seruyan, Palangka Raya hingga Pangkalan Bun.

"Kalau datang pemain dari luar kabupaten taruhannya besar-besar, namun mereka bisa datang sebulan sekali saja," katanya, Rabu, 11 Mei 2022.

Sabung ayam yang dilakukan yakni judi sabung ayam adu. "Rutin saja dilakukan tiap Sabtu dan Minggu, selain sabung ayam ada juga judi dadu gurak," tegasnya.

Sementara di arena sabung ayam di Desa Bagendang Permai juga demikian, di arena tersebut beroperasi sudah cukup lama. "Selain perjudian sabung ayam juga di situ ada perjudian jenis dadu gurak," kata Sahari.

Biasanya kata dia sabung ayam tersebut dari pagi sampai malam Selasa, dan h Rabu, bahkan para penjudi sabung ayam tersebut bukan saja dari sekitaran setempat saja yang datang, akan tetapi juga didominasi warga dari Sampit. (NACO/B-6)