Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Petani Gagal Panen karena Banjir, Pasokan Sayur di Sampit Berkurang

  • Oleh Usay Nor Rahmad
  • 23 Mei 2022 - 17:41 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Banjir yang melanda Sampit, Kotawaringin Timur, belum lama ini, menyisakan kerugian bagi petani sayur di wilayah itu. Sejumlah petani mengaku gagal panen hingga membuat pasokan sayur langka di pasaran. 

"Belum saatnya panen sayur kami terendam banjir. Akhirnya semuanya rusak dan tidak bisa dipanen sama sekali," jelas Mardi, petani di Sampit, Minggu 22 Mei 2022.

Mardi mengaku menanam sayuran jenis bayam dan sawi. Namun karena hujan lebat yang terus mengguyur, Sampit beberapa waktu lalu membuat lahan pertanian kebanjiran sehingga sayuran menjadi rusak.

Menurutnya, kondisi merugikan para petani khususnya petani yang berada di sekitaran Jalan Kapten Mulyono, Sampit. Di wilayah itu kondisi lahan pertanian berada di dataran lebih rendah dibandingkan jalan raya. Sehingga air hujan langsung turun ke pertanian warga.

Sementara itu, Anto, pengepul sayur mengaku juga terdampak akibat kerusakan sayur petani saat hujan ini. Sehingga dia sering ditanya pelanggan karena sayur kosong. 

"Saya biasanya membawa sayur ke daerah Kecamatan Parenggean. Jadi pedagang di sana mengambil lagi dalam jumlah banyak. Saat kondisi seperti sekarang, banyak pasokan sayur," ungkapnya.

Padahal ujarnya, biasanya jika sayur mayur lengkap keuntungan yang ia dapat akan lebih banyak. Lantaran kondisi ini keuntungan yang ia peroleh menjadi lebih sedikit, karena hanya menjual sayur mayur seadanya. (USAY NOR RAHMAD/B-6)

Berita Terbaru