Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Bayi Orangutan ini Diduga Stres Terpisah dari Induknya, Begini Kondisinya

  • Oleh Usay Nor Rahmad
  • 24 Mei 2022 - 14:10 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Bayi orangutan yang diserahkan Polsek Parenggean kepada Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Pos Jaga Sampit, kondisinya cukup menyedihkan. 

"Bayi orangutan tampak kurus, lemas dan tampak tidak sehat," ungkap Komandan BKSDA Pos Jaga Sampit, Muriansyah, Selasa, 24 Mei 2022. 

Diduga, bayi orangutan tersebut mengalami stres karena terpisah dari induknya. Sebab, biasanya bayi orangutan sangat bergantung pada induknya.

"Kami tidak bisa menduga-duga penyebab bayi orangutan ini terpisah dari induknya. Tapi biasanya induk orangutan tidak akan pernah meninggalkan anaknya. Akan selalu dibawa dalam gendongan,” jelasnya.

Kini, bayi orangutan itu telah diamankan di BKSDA Pos Jaga Sampit. Rencananya, tim dari BKSDA SKW II Pangkalan Bun akan datang untuk menjemput bayi orangutan itu.

Sebelumnya, BKSDA Pos Jaga Sampit menerima laporan ada warga yang akan menyerahkan bayi orangutan. Bayi orangutan itu didapat dari warga Desa Tumbang Koling, Kecamatan Mentaya Hulu. Selanjutnya, bayi orangutan berusia kurang dari setahun itu dititipkan ke Polsek Parenggean. 

Proses serah terima bayi orangutan tersebut diwakilkan oleh petugas Polsek Parenggean, yakni Kanit SPKT II, Bripka Suyetno, dan disaksikan oleh anggota polsek dan warga setempat.

“Kami sangat berterimakasih pada pihak Polsek Parenggean atas kerja sama dan bantuannya telah menjaga dan membantu proses serah terima bayi orangutan ini,” ucapnya. (USAY NOR RAHMAD/B-7)

Berita Terbaru