Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Dengan Bersinergi, Dapat Saling Mengisi dan Melengkapi Perbedaan

  • Oleh Testi Priscilla
  • 28 Mei 2022 - 13:50 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Ketua Program Studi Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan, Universitas Sumatera Utara, Prof Ir Rahmawaty mengatakan bahwa dengan bersinergi, maka semua pihak akan dapat saling mengisi dan melengkapi perbedaan.

"Dengan bersinergi, kita dapat saling mengisi dan melengkapi perbedaan untuk mencapai hasil yang jauh lebih besar jika dibandingkan dengan hasil kerja sendiri-sendiri," kata Prof Rahmawaty dalam kegiatan Webinar yang dilaksanakan oleh Program Studi Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan, Universitas Sumatera Utara hari ini, Jumat, 27 Mei 2022.

Selain itu, lanjut Prof Rahmawaty, dengan sinergi maka semua pihak dapat membangun dan memastikan hubungan kerjasama yang produktif dan professional serta kemitraan yang harmonis dari para stakeholder yang merupakan upaya untuk menghasilkan produk dan jasa.

"Para pihak perlu memahami dan saling apresiasi atas perbedaan yang ada, dan fokus membangun kerjasama untuk pengelolaan Danau Toba berkelanjutan," tuturnya.

Dalam prakteknya, lanjutnya, perlu membangun kolaborasi antara para pihak. Hal ini tentunya tidak semudah membalikkan telapak tangan, namun membutuhkan waktu, strategi, dan komunikasi lintas batas untuk melakukan dialog, membangun saling percaya, dan membentuk mekanisme partisipatif dalam pengambilan keputusan secara transparan.

"Kolaborasi akan membuahkan hasil apabila para pihak aktif saling memberi, berkontribusi atau berbagi untuk membangun kerjasama yang produktif," tambahnya.

Dalam Webinar ini menghadirkan 4 narasumber yang sangat kompeten yang akan membahas secara mendalam mengenai Konsep Green Economy dalam pengembangan Ekonomi Kreatif pada Danau Toba oleh Prof Dr Ritha F Dalimunthe. Kemudian Penataan Kawasan Wisata Danau Toba oleh Prof Ir Nurlisa Ginting. Sementara mengenai Sinergitas Multistakeholder Dalam Mewujudkan Pengelolaan DTA Danau Toba Berkelanjutan disampaikan oleh Prof Dr Ir Abdul Rauf. Terakhir, mengenai Penerapan Green Economy dari Perspektif Pengusaha dalam pengelolaan Danau Toba disampaikan oleh Dr Ir Martono Anggusti.

"Untuk itu melalui webinar ini, diharapkan sinergitas dari seluruh pemangku kepentingan dalam mewujudkan Pengelolaan Danau Toba yang Berbasis Green Economy untuk Menyongsong Era Industri 4.0 dapat terlaksana. Kami dari Prodi Pengelolaan SDA dan Lingkungan, Sekolah Pascasarjana (PSL SPS) USU mengucapkan terima kasih kepada Prof Dr Ritha F Dalimunthe dan tim selaku koordinator MK Ekonomi Sumberdaya alam dan lingkungan yang telah menginisiasi webinar ini dan juga kepada Panitia (mahasiswa Prodi Magister PSL USU) yang telah menyelenggarakan webinar ini," tutupnya. (TESTI PRISCILLA/B-5)

Berita Terbaru