Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Potong Tumpeng Warnai Puncak Peringatan HPN Tingkat Provinsi Kalteng

  • Oleh Trisno
  • 28 Juni 2022 - 05:27 WIB

BORNEONEWS, Puruk Cahu Prosesi potong tumpeng oleh Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat H. Atal S. Depari sebagai simbol digelarkan malam puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) di Puruk Cahu, Kabupaten Murung Raya (Mura).

Pemotongan tumpeng oleh Ketum PWI Pusat didampingi Bupati Mura Drs. Perdie M. Yoseph MA, mewakili Gubernur Kalteng Kepala Diskominfo Kalteng Agusu Siswandi, Ketua DPRD DR. Doni, dan sejumlah tamu undangan yang hadir.

Bertempat di GPU Tira Tangka Balang Puruk Cahu, Minggu (26/6) malam dan disaksikan peserta yang hadir yang berasal dari pengurus PWI Kabupaten dan Kota se Kalteng.

Sementara itu, Ketua Umum PWI Pusat dalam sambutannya mengatakan bahwa HPN merupakan momentum untuk merefleksikan peran dan fungsi pers di Indonesia dan sebagai memonetum untuk mendorong pers lebih maju dan profesional sebagai salah satu pembangunan.

Dan PWI jelasnya akan terus mendorong mewujudkan pers yang profesional dan memiliki kompetensi dalam menjalankan tugasnya sehari hari.

Ia juga menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada Bupati Mura Drs. Perdie M. Yoseph MA yang punya kepedulian luar biasa terhadap pers khususnya di Kalimantan Tengah yang tentu menjadi motor pendorong pers untuk terus maju dan berkembang dan mampu memberikan pengabdian terbaik bagi masyarakat.

Sementara itu, Kepala Diskominfo Kalteng Agus Siswadi saat membacakan sambutan tertulis Gubernur Kalteng Sugianto Sabran menyampaikan perayaan puncak HPN mempunyai makna tersendiri bagi kalangan pers, khususnya di Kalteng dan seluruh Indonesia pada umumnya.

HPN dijadikan sebagai bahan refleksi diri dan intropeksi sebagai perwujudan kebebasan pers. Bukan kegembiraan yang berlebihan, tetapi lebih kepada sarana renungan perjalanan pers hingga sekarang.

Tidak bisa dipungkiri, pers mempunyai peranan penting dalam pembangunan Indonesia. Sejarah mencatatkan perjuangan pers Indonesia sejak jaman penjajahan, revolusi, orde lama, orde baru hingga reformasi. Semua perjalanan bangsa Indonesia terdokumentasi dalam catatan pers baik yang diterbitkan melalui media cetak, maupun disiarkan melalui media radio, atau televisi.

 Pers harus menyampaikan informasi yang berperan positif dalam mengembangkan khazanah ilmu dan pengetahuan. Artinya, informasi yang diberikan pers harus memberikan dampak positif, baik pada ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik khalayak.

“Dengan dasar itu, saya berharap pers dapat menjalankan fungsinya yaitu: Penyebar informasi yang obyektif dan edukatif, Melakukan kontrol sosial yang konstruktif, dan Menyalurkan aspirasi rakyat dan memperluas komunikasi dan partisipasi masyarakat,” imbuhnya.

Selanjutnya, Penanggung Jawab HPN selaku Ketua PWI Kalteng Haris Sadikin dalam laporannya mengatakan rangkaian HPN ini sudah terlaksana sejak bulan Januari. Dimulai dari safari jurnalistik ke sekolah-sekolah bahkan sampai ke pelosok-pelosok yang ada di Mura.

Selain safari jurnalistik, ada berbagai kegiatan seperti lomba vlog, sunatan massal, senam massal, vaksinasi. Untuk peserta vaksinasi ada pembagian minyak goreng gratis bagi yang sudah melakukan vaksinasi. Kemudian ada Pelaksanaan Uji Kompetensi Wartawan yang ke-17 PWI Kalteng. (Trs)

Berita Terbaru