Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Vaksin PMK Sudah Diberikan untuk 700 Ternak Sapi di Kabupaten Kobar

  • Oleh Wahyu Krida
  • 04 Juli 2022 - 17:30 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Berdasarkan data Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), vaksinasi untuk ternak prioritas dalam upaya penanggulangan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) sudah dilakukan. Jumlahnya ada 700 ekor yang telah divaksin.

Medik Veteriner Muda DPKH Kabupaten Kobar drh GM Sofyannoor mengatakan, vaksinasi PMK dosis I tersebut sudah selesai diberikan pada ternak sapi yang menjadi ternak prioritas sesuai target per- 1 Juli 2022.

"Pascakedatangan vaksin tanggal 25 Juni 2022, kami langsung melakukan pemberian vaksin dosis I tersebut," katanya, Senin, 4 Juli 2022.

"Saat ini, dosis I sudah selesai diberikan, kami sedang menunggu kedatangan dan pelaksanaan vaksinasi dosis II yang bakal dilakukan 1 bulan kemudian," jelas GM Sofyanoor.

GM Sofyanoor melanjutkan, untuk vaksinasi dosis III bakal diulangi lagi sekitar 6 bulan pascapemberian vaksinasi I.

"Tata laksana vaksinasi ini merupakan tindak lanjut dari hasil pertemuan secara online Rapat Koordinasi Penanganan Wabah Penyakit Mulut dan Kuku yang dipimpin langsung oleh Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto dan diikuti oleh Kepala Daerah (Gubernur/Bupati/Walikota), Perangkat Daerah, Kementerian/Lembaga, TNI/Polri, Satgas Penanganan Covid-19 dan organisasi yang digelar 24 Juni 2022," jelas GM Sofyanoor.

GM Sofyanoor menuturkan, dalam rapat tersebut, disampaikan strategi pengendalian PMK melalui vaksinasi PMK terhadap hewan rentan yang diprioritaskan di daerah wabah dan daerah tertular.

"Kegiatan vaksinasi PMK tahap I ini disebut oleh pemerintah pusat sebagai Vaksinasi PMK Darurat. Khusus untuk Provinsi Kalimantan Tengah, dialokasikan sebanyak 2.700 dosis vaksin PMK yang dibagi ke beberapa kabupaten tertular. Untuk Kabupaten Kobar mendapat alokasi 700 dosis vaksin PMK," jelas GM Sofyanoor. (WAHYU KRIDA/B-7)

Berita Terbaru