Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Warga Kotim Diimbau Kurangi Aktivitas Dekat Sungai

  • Oleh Usay Nor Rahmad
  • 07 Juli 2022 - 15:40 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Warga di sekitar Sungai Mentaya, Kotawaringin Timur, diimbau mengurangi aktivitas di dekat sungai. Pasalnya dalam beberapa hari terakhir kemunculan buaya kerap terjadi, ini rawan terjadi konflik. 

"Kami terus mengimbau warga, untuk berhati-hati saat beraktivitas di Sungai Mentaya. Terutama saat subuh, pagi, sore dan malam hari," kata Komandan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Pos Jaga Sampit, Muriansyah, Kamis, 7 Juli 2022. 

Aktivitas seperti mandi cuci kakus bila perlu dipindahkan ke daratan. Hal ini untuk meminimalisasi serangan buaya. 

"Tindakan seperti ini perlu dilakukan, namun memang perlu dukungan banyak pihak untuk meminimalisasi serangan buaya," katanya. 

Kendati demikian, pihak BKSDA juga sadar tidak bisa semata-mata melarang warga, tanpa ada solusi. Apalagi mengingat lokasi kemunculan rata-rata dekat dengan permukiman warga.

Sementara, terkait video-video kemunculan buaya yang marak beredar beberapa hari ini, BKSDA menyebut hal tersebut sudah menjadi hal biasa bagi penduduk sekitar. Sehingga BKSDA menilai belum perlu melakukan observasi ke lokasi yang dimaksud. 

Selain di wilayah Selatan, sebelumnya kemunculan buaya  juga dilaporkan di Desa Ganepo, Kecamatan Seranau. Di perairan sekitar desa itu buaya muara sepanjang 1,5 berenang di Sungai Mentaya dan direkam oleh salah seorang warga. (USAY NOR RAHMAD/B-5) 

Berita Terbaru