BORNEONEWS, Palangka Raya - Pelatihan bela negara Bela Eksistensi Tanah Air (BETA) Talawang I yang digelar oleh Kodim 1016 Palangka Raya dan merupakan inisiasi dari Danrem 102/Panju Panjung (Pjg), Brigjen TNI Yudianto Putrajaya baru saja selesai.

Menanggapi hal itu Wakil Ketua I DPRD Kalteng, Abdul Razak menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan tersebut. Ia mengatakan pelatihan bela negara itu merupakan sebagai bentuk upaya merubah perilaku atau sikap para peserta yang mengikutinya.

Pasalnya, yang menjadi peserta pelatihan bela negara BETA tersebut merupakan mantan napi dan preman. Sehingga diharapkan kedepan mereka ini dapat menjalankan hidup lebih baik serta memiliki pemikiran luas untuk tidak mengulangi segala perbuatan yang pernah dilakukan.

"Tentu kami mengapresiasi kegiatan itu, saya pikir kegiatan seperti ini sangat bagus untuk merubah perilaku mantan napi dan preman untuk bisa menjalankan hidup lebih baik, terlebih lagi untuk mencintai bangsa dan negara serta lingkungan sekitar," ucapnya, Kamis, 14 Juli 2022.

Dia juga berharap kegiatan bela negara ini supaya dapat dilanjutkan dan dilaksanakan hingga seluruh daerah yang ada di Kalteng ini. Sebab, ia meyakini dibawah kendali Korem 102/Pjg para mantan napi dan preman bisa berperilaku baik dalam menjalankan hidup ditengah-tengah masyarakat.

"Saya rasa kegiatan ini ada baiknya digelar di seluruh daerah di Kalteng, tidak hanya di ruang lingkup binaan Kodim 1016/Plk saja. Kenapa demikian, karena biar nantinya mantan napi dan preman yang ada di seluruh Kalteng ini bisa dibina, sehingga kedepan mereka bisa bersama-sma berperan untuk membela negara dan membantu pemerintah dari berbagai aspek," tandasnya. (DONNY D/B-6)