Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Jadi Sekretaris Umum AKPSI, Bupati Lamandau Perjuangkan Kesejahteraan Petani Sawit

  • Oleh Hendi Nurfalah
  • 17 Juli 2022 - 14:31 WIB

BORNEONEWS, Nanga Bulik – Rendahnya harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit menjadi permasalahan yang sedang dihadapi petani sawit di Indonesia, termasuk Kabupaten Lamandau sebagai salahsatu penghasil komoditi unggulan nasional itu.

Dalam upaya memperjuangkan peningkatan harga TBS di tingkat nasional, Bupati Lamandau Hendra Lesmana menghadiri Musyawarah Nasional (Munas) dan Pelantikan Pengurus Asosiasi Kabupaten Penghasil Sawit Indonesia (AKPSI) di Jakarta, Sabtu 16 Juli 2022.

Munas dan Pelantikan AKPSI dibuka secara langsung oleh Mendagri, Tito Karnavian, dan dihadiri oleh Menko Marvest, Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan serta seluruh pengurus AKPSI yang terdiri dari 160 kabupaten penghasil sawit di Indonesia.

Pada pengukuhan pengurus AKPSI periode 2022-2027, Bupati Lamandau Hendra Lesmana menjabat sebagai Sekretaris Umum, sedangkan
Ketua AKPSI terpilih yaitu Bupati Seruyan, Yulhaidir. 

"Agenda utama Munas AKPSI kali ini yaitu komitmen bersama daerah Kabupaten penghasil sawit dalam memperbaiki tata kelola sawit nasional. Kesejahteraan petani kelapa sawit menjadi salah satu prioritas dalam Munas AKPSI," ungkap Bupati Hendra Lesmana saat dikonfirmasi, Minggu 17 Juli 2022.

Saat membuka Munas, Mendagri  menyampaikan bahwa AKPSI harus menjadi regulator dan harus mampu menjembatani masyarakat baik dengan pemerintah ataupun stakeholder lainnya. 

Ditempat yang sama, Menko Maritim dan Investasi mengatakan bahwa Industri Kelapa Sawit di Indonesia merupakan salah satu industri strategis karena lebih dari 16.4 juta orang hidup dan bekerja di industri ini, serta merupakan penghasil ekspor terbesar. Oleh karena itu, perbaikan tata kelola yang berjalan saat ini menjadi langkah penting untuk mengoptimalkan peran kelapa sawit bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pembangunan ekonomi nasional.

"Kita akan perjuangkan peningkatan harga TBS serta kesejahteraan Petani Kelapa sawit dalam Munas AKPSI ini", kata Hendra Lesmana.

Terkait rendahnya harga TBS sawit yang masih terjadi, Bupati Lamandau menegaskan bahwa salah satu upaya yang dilakukan adalah mendorong pemerintah untuk membebaskan bea eksportir Crude Palm Oil (CPO). 

"Peraturan Menteri Keuangan tentang bebas bea eksportir CPO sampai akhir Agustus sudah keluar, Insya Allah Minggu depan harga TBS dipastikan merangkak naik," pungkasnya. (HENDI NURFALAH/B-6)


TAGS:

Berita Terbaru