BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Seksi Konservasi Wikayah (SKW) II Pangkalan Bun Balai KSDA Kalimantan Tengah (Kalteng) telah menerima satwa jenis berang - berang dan buaya, pada Senin, 18 Juni 2022. Satwa tersebut diserahkan oleh sejumlah warga dari dua lokasi yang berbeda.

Disampaikan oleh Kepala SKW II BKSDA Kalteng Dendi Setiadi, untuk dua satwa tersebut didapatkan dari warga dan dilokasi yang berbeda. Satwa berang - berang ini dari seroang warga Kelurahan Raja, Kecamatan Arut Selatan. Sementara Buaya Muara dari warga Kumai.

"Jadi, ada seroang warga di Kelurahan Raja, menyerahkan berang - berang ke petugas Damkar Kobar dan diserahkan ke kami. Untuk Buaya Muara kita sita dari warga Kumai," ujarnya, saat dikonfirmasi pada Jumat, 22 Juli 2022.

Untuk kedua satwa saat ini sudah diamankan dan dalam keadaan sehat. Semoga, hewan tersebut dapat segera dikembalikan ke alam dan bisa hidup bebas dialamnya.

Satwa Berang - Berang itu ditemukan warga dan merupakan hewan liar, dengan usianya diperkirakan 1 tahun. Sementara untuk buaya muata tersebut, berusia sekitar 9 tahun.

"Buaya ini dipelihara sejak kecil oleh seorang warga asal Sulawesi yang menjadi penjual obat di Kumai," ungkapnya. Pihaknya berencana Alan melepas liarkan kedua satwa tersebut, pada Selasa, 26 Juli 2022, di SM Lamandau.

"Terima kasih kepada warga yang sudah menyerahkan kedua satwa tersebut kepada BKSDA. Mari kita jaga Kelestarian satwa - satwa yang ada di Kobar," pungkasnya. (DANANG)