Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Mengubah Limbah Kayu Ulin Jadi Produk Ekspor ke 4 Negara

  • Oleh ANTARA
  • 24 Juli 2022 - 16:00 WIB

BORNEONEWS, Banjarmasin - Bumi Kalimantan yang begitu kaya akan sumber daya alam benar-benar menyajikan apapun yang manusia butuhkan dengan kemauan untuk berusaha.

Bukan hanya batu bara yang sangat melimpah di Borneo, tetapi juga sumber alam lain yang berasal dari tanaman maupun hewan yang bisa dimanfaatkan dan memiliki nilai yang tinggi.

Salah satu sumber daya alam bumi Kalimantan yang dimanfaatkan oleh pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) adalah bonggol pohon Ulin yang masih banyak tersebar di hutan.
 
Irfan Adi Siswanto adalah pendiri PT Anakayu Bangun Nusantara yang bergerak di bidang pengolahan limbah industri kayu. Fokus usaha UMKM yang dikelola Irfan adalah pemanfaatan beragam kayu yang sudah tidak terpakai, atau bisa disebut limbah, untuk diolah kembali menjadi produk yang bernilai jual tinggi dan memiliki daya saing.

Limbah kayu tersebut diambil secara gratis. Limbah yang kebanyakan orang menganggapnya sebagai barang tak berharga itu disulap menjadi beragam produk menarik dan dapat menghasilkan.

Limbah kayu antara lain palet kayu bekas yang sudah tidak digunakan lagi oleh perusahaan atau industri besar hingga bonggol pohon ulin bekas ditebang yang masih tersisa di hutan-hutan Kalimantan.

Produk yang dibuat oleh Irfan terbagi menjadi dua, yaitu mebel dan furnitur untuk interior maupun eksterior yang dibuat sesuai pesanan, serta produk kerajinan berupa alat dapur, fesyen, hingga hiasan.

Uleen adalah merek dagang yang dibuat Irfan untuk memperkenalkan produk kerajinan yang kebanyakan dibuat dari kayu ulin. Siapa yang tak kenal kayu Ulin Pohon yang memiliki sebutan kayu besi ini sangat terkenal dengan kekuatannya dan keawetannya. Berkebalikan dengan kebanyakan kayu yang lapuk dan membusuk bila terendam air, ulin justru semakin kuat bila semakin lama terkena air.

Pohon ulin sendiri merupakan tumbuhan khas Kalimantan yang hanya tumbuh di Pulau Kalimantan, baik di hutan seluruh wilayah provinsi di Kalimantan maupun di Sabah dan Serawak Malaysia yang masih satu pulau.

Berita Terbaru