Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Belajar Tentang Tanaman Bonsai di Expo Bartim 2022

  • Oleh Agustinus Bole Malo
  • 24 Juli 2022 - 18:00 WIB

BORNEONEWS, Tamiang Layang - Bartim Expo 2022 yang berlangsung selama 20 hari hingga 9 Agustus 2022, benar-benar menjadi tempat warga Barito Timur melepas kejenuhan setelah selama dua tahun lebih pemerintah meniadakan kegiatan yang mengumpulkan orang banyak akibat pandemi covid-19.

Tidak terkecuali awak media Borneonews juga memanfaatkan kesempatan ini untuk belajar tentang tanaman bonsai di stan pameran milik Komunitas Nansarunai Jaya.

Petani bonsai bernama Zonhny atau Joni (51) yang dijumpai saat merawat bonsainya menjelaskan, bonsai adalah pohon atau tanaman yang dikerdilkan dalam pot mewakili bentuk asli pohon besar yang sudah tua di alam bebas.

Pohon-pohon kerdil dalam pot yang disusun pada rak atau dudukan pot di stan Komunitas Nansarunai Jaya tampak eksotis dipandang mata saat udara sejuk menjelang magrib.

"Bonsai ini kecil tapi terlihat sebagai pohon besar. Jadi ini miniaturnya pohon besar dan tua yang ada di alam," jelas Joni di lokasi expo bertajuk bazar dan pameran ekonomi kerakyatan itu, Minggu, 24 Juli 2022.

Menurutnya, hampir semua jenis pohon bisa dijadikan bonsai. Namun, ada pohon-pohon tertentu yang memiliki karakter yang menonjol untuk dijadikan bonsai seperti Anting Putri dan kelompok Beringin atau Fikus. Beringin sendiri paling difavoritkan oleh petani bonsai karena lebih mudah dibentuk, memiliki daya tahan hidup yang bagus serta menampilkan aura mistis dan tua dari akar gantungnya yang banyak.

"Kalau pohon asli Kalimantan yang banyak diburu orang untuk bonsai adalah jenis pohon yang dalam bahasa Maanyan disebut Sibabuhas. Sibabuhas biasa ditanam oleh warga untuk menghilangkan bau busuk. Itu bisa dikawinkan dengan pohon Sancang tapi Sancang didatangkan dari luar daerah," papar Joni.

Dia menambahkan, pohon tersebut paling cocok digunakan untuk bonsai taman karena mahkota daunnya terlihat lebih indah.

Terkait jenis bonsai yang paling banyak disukai penggemar bonsai, warga Desa Dayu ini mengaku jenis Anting Putri yang sedang naik daun dan memiliki nilai jual yang cukup tinggi, pasalnya selain pohon tersebut langka juga memiliki bentuk perakaran yang bagus.

"Karakter batang Anting Putri juga terlihat lebih tua. Sekalipun langka, di tempat kita ada persamaannya yaitu Mantaus," jelas Joni.

Berita Terbaru