"Yang namanya rezeki kadang pasang surut tapi kalau lagi ramai hasil bisa lebih dari 500 ribu sekali tampil. Ekonomi masyarakat yang kita datangi kan tidak sama rata jadi kadang bisa ramai, kadang juga bisa sepi," ujar Zakaria saat diwawancarai usai tampil, Jumat, 5 Agustus 2022.

Meski malam itu dia hanya tampil selama 3 jam, namun ayah tiga putra asal Kecamatan Banjang Kabupaten Hulu Sungai Utara  ini mengaku kuat berdiri selama 5 jam non stop dengan kostum Bumblebee karena sudah terlatih.

Zakaria mengisahkan, dirinya memulai profesi itu sekitar tahun 2018, namun sempat terhenti selama pandemi covid-19. Dia khusus tampil di even-even seperti pameran karena diundang oleh penyelenggara pameran di berbagai daerah.

"Biasanya ketika saya tampil di daerah tertentu ada pengunjung dari daerah lain yang meminta kontak dan mengundang tampil di daerah mereka untuk ikut meramaikan acara pameran," ungkapnya.

Sekalipun hanya tampil di pameran namun Zakaria mengaku tidak menganggur lama karena jadwal tampil di berbagai daerah sudah padat. Hampir semua kabupaten di Kalimantan sudah didatangi oleh Zakaria untuk memenuhi undangan penyelenggara pameran.

"Paling lama saya libur dua minggu, itu pun karena diniatkan untuk istirahat," jelasnya.

Seperti usaha lainnya, apa yang dilakukan Zakaria tidak luput dari persaingan. Menurutnya, banyak pesaing dalam usaha ini namun pada umumnya tidak bertahan lama karena pesaingnya mengamen atau meminta-minta sedangkan Zakaria murni menjual jasa foto.

"Alhamdulillah ada kelebihan dengan cara menjual jasa karena kalau mengamen kadang orang merasa terganggu dengan kehadiran kita. Kalau jasa foto seperti ini karena orang yang menginginkan foto bareng robot, jadi kita dapat hasilnya senang karena tidak ada orang yang merasa terganggu," paparnya.

Kostum Bumblebee yang dipakai Zakaria merupakan hasil karyanya sendiri. Kostum tersebut dibuat dari bahan spon eva atau busa ati sehingga ringan saat dikenakan.

Dia mengaku belajar membuat kostum secara secara otodidak dengan meniru gambar-gambar robot yang ada.

Selain membuat kostum untuk dirinya sendiri, Zakaria juga menerima pesanan pembuatan kostum sesuai selera pemesan dengan tarif sekitar Rp5,5 juta.

"Biasanya pemesan mengirim gambar dulu baru disepakati harganya kemudian saya membuat replikasinya," terangnya.

Pria yang mengaku melayani semua jenis pesanan cosplay ini mengungkapkan, selama pandemi covid-19 dia hanya mendapatkan pesanan pembuatan kostum satu set saja.