Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

BPBD Kobar Mulai Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Arut Utara

  • Oleh Danang Ristiantoro
  • 27 Agustus 2022 - 03:00 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Luapan air sungai Arut yang membanjiri sejumlah wilayah Kelurahan Pangkut, Kecamatan Arut Utara, Kabupaten Kotawaringin Barat, kian meluas dan debit air naik. Sehingga, tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) terjun ke lokasi, pada Jumat, 26 Agustus 2022.

Dalam kesempatan kali ini, tim BPBD melakukan update laporan groundcek dan penangan serta penyaluran bantuan paket sembako, kepada warga yang terdampak cukup parah yakni di RT 01 Kelurahan Pangkut, dengan dibantu oleh anggota Polsek, Koramil, Kelurahan dan Linmas.

Bantuan yang diserahkan berupa, 48 Dos mie Instan, 8 Dos Makanan siap saji, 48 bungkus kopi, 48 kg gula dan Pakaian layak pakai 2 karung besar.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kobar Syahruni, melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik Martogi Siallagan menyampaikan, bahwa dampak dari intensitas hujan yang tinggi beberapa hari ini, membuat luapan air sungai Arut meluas. Sebanyak 49 KK dan 168 dari 2 RT terdampak banjir.

"Curah hujan yang cukup tinggi beberapa hari ini di wilayah Kecamatan Arut Utara, sudah mulai mengalami kenaikan debit air di sekitar pinggiran DAS Arut, menyebabkan akses jalan dan pemukiman warga serta fasilitas umum tergenang air," ujar Martogi.

Kondisi saat ini, sudah ada beberapa rumah yang tergenang banjir dengan  ketinggian mencapai 50 cm. Sehingga, sudah ada beberapa warga yang mengungsi ke tempat keluarganya.

"Warga baru 2 kk yang mengungsi dan yang lain bertahan di rumah dengan membuat andang - andang," jelasnya.

Diprediksikan, berdasarkan informasi dari anggota Koramil, bila terjadi hujan dengan intensitas tinggi air akan mengalami kenaikan juga daerah hulu Kelurahan Pangkut dan Desa Kerabu yang saat ini masih tergenang.

"Tim patroli juga mengimbau apabila ada yang sakit bisa melaporkan ke tim biar cepat di tangani, dan bila debit air naik dengan cepat bisa mengungsi ke tempat yang lebih tinggi dan aman," ungkapnya. (DANANG/B-6)

Berita Terbaru