BORNEONEWS, Puruk Cahu - Di era globaslitsasi dan kemajuan teknolig saat ini tentu banyak hal yang positif yang bisa didapatkan, karena dimanapun dan kapanpun siapa saja bisa dengan mudah mendapatkan atau menyebrakan informasi melalui jaringan internet.

Namun di balik kemudahan itu, ada sisi negative yang harus diwaspadai karena kemajuan teknologi informasi tersebut, baik itu penyebaran hoax, penipuan bahkan pornografi yang menghantui generasi muda di zaman ini.

Terkait itu, Dinas Kominfo SP Kabupaten Murung Raya (Mura) terus melakukan langkah sosialisasi khususnya kepada generasi muda terkait bahayanya internet apabila disalahgunakan.

Sebagaimana disampaikan Kepala Dinas Kominfo SP Mura, Drs. Bimo Santoso, pihaknya terus melakukan sosialisasi kepada generasi muda tentang berinternet secara seat dan aman.

Baik datang ke sekolah sekolah, ke komunitas komunitas remaja dan juga melalui siaran radio dan beberama media lainnya agar pemuda dapat dibentengi dari penaruh buruk internet yang saat ini rentan diakses.

“ saat ini keanggihan akses komunikasi dan informasi ia internet terus berkembang pesat, dan data mengungkap bahwa Indonesia sebagai Negara penguna internet ketiga terbbesar di dunia. Sehingga di Indonesia juga sangat rentan terhadap dampak negatf dari internet itu sendiri” kata Bimo.

Khususnya di Kabupaten Mura pengguna internet dari kalangan remaja, pemuda dan pelajar khususnya terus mengalami penigkatan kondisi tersebut tentu memerlukan sebuah tindakan untuk meujudkan internet sehat dan aman di kalangan generasi millennial.

Dan sosialisasi terus dilakukan kata Bimo agar generasi muda dapat memahami dengan jelas pemanaatan internet secara benar, manaat dari internet itu apa dan apa saja sisi negatifnya yang harus dihindari.

Di internet akses untuk mendapatkan berita berita hoax, pornografi, penipuan, bahkan prostitusi bisa sangat mudah dilakukan oleh siapa saja menggunakan gatget berakses internet, dan tentu generasi muda memahami hal itu.

Dan bisa disampaikan dampak negatifnya agar bisa secara sadar diri ntuk mengindari dampak negative tersebut. Namun sebaliknya,, generasi juga diarahkan untuk memanaatkan internet dengan hal hal yang poositif.

Baik membuat chanel atap vlog yang mempromosifkan kreativitas masing masing, potensi yang ada di daerah timpat tinggalnya atau untuk menjalin silagturahmi dan berbagai ilmu dengan orang lain. (Trs)