Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Gubernur Kalteng Minta Pj Bupati Kunjungi Kelurahan dan Desa

  • Oleh Uriutu
  • 03 September 2022 - 17:20 WIB

BORNEONEWS, Buntok – Gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran meminta Pejabat Bupati mengunjungi kelurahan dan desa. Hal tersebut disampaikan saat rapat kerja Gubernur Kalteng dengan Camat, Lurah, Kades dan BPD, Damang, Kepala SMP/SMA, pelaku UMKM se-Kabupaten Barito Selatan, Sabtu, 3 September 2022.

“Saya minta Pj Bupati Barsel lebih banyak di tempat dan sering-sering berkunjung ke kelurahan dan desa,” kata Sugianto Sabran.

Apalagi, lanjut dia, saat ini menghadapi tiga tahun pandemi COVID-19 dan ditambah lagi inflasi cukup tinggi berada pada urutan ketiga.

“Inflasi ini harus ditangani sesegera mungkin, semoga dalam 2 minggu kedepan masalah inflasi ini bisa ditangani,” harap dia.

Menurutnya, salah satu upayanya adalah dengan mengadakan operasi pasar, pasar penyeimbang dan pasar murah di Palangka Raya dan Kabupaten Kotawaringin Timur.

“Satu kota dan satu kabupaten ini akan kita ditangani secara khusus. Saya telah menelpon wali kota dan Bupati Kotim, mereka telah melakukan pasar murah,” beber dia.

Namun, dirinya meminta melaksanakan operasi pasar dengan pasar penyeimbang. Di sisi lain, nantinya juga akan ada satgas yang menangani apabila ada penimbun nakal, baik elpiji maupun beras.

“Jika masih ada menimbun seperti gula, beras, kopi, bawang dan lain sebagainya otomatis inflasi akan meningkat. Ini nanti tugas satga untuk menindaknya,” tandas dia.

Ia melanjutkan, dalam hal ini juga, memerlukan informasi atau laporan dari masyarakat apabila ada yang melakukan penimbunan. Tak hanya itu, setiap kabupaten nantinya akan dilaksanakan pasar murah dan pasar penyeimbang, sehingga daya beli masyarakat meningkat.

Selain itu, lanjut dia, 86 desa di Barsel masih ada desa yang tertinggal, ada juga desa maju dan mandiri.
“Kita mencoba membantu setiap kabupaten agar tidak ada lagi desa-desa tertinggal sehingga bisa menjadi desa maju dan mandiri,” kata dia.

Berikutnya, terkait kelistrikan dan infrastruktur, juga harus terlayani dengan baik.“Tadi ada beberapa kepala desa menyampaikan komoditi-komoditi yang berpotensi untuk dikembangkan. Nanti pada 12-13 September 2022, ada Raker dengan kepala desa tingkat provinsi,” ucap dia. (URIUTU DJAPER/B-7)

Berita Terbaru