Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Kemendes PDTT Bangun Demplot Peternakan di Kapuas

  • Oleh ANTARA
  • 04 September 2022 - 16:41 WIB

BORNEONEWS, Kuala Kapuas - Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) membangun Demplot Peternakan Terpadu Berkelanjutan di Desa Rawa Subur, Kabupaten Kapuas untuk mendukung ketahanan pangan.

"Demplot ini sudah menghasilkan ayam bertelur rata-rata 100 telur lebih dalam satu hari, begitu juga untuk bebek bertelur yang juga 100 telur lebih sehari, dan dipasarkan untuk kawasan ini saja sudah habis. Begitu juga saya melihat dikembangkan biogas oleh kepala desa,” kata Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat, Minggu 4 September 2022.

Ia mengatakan demplot itu agar menjadi pilot project bagi desa lainnya untuk bisa terus dikembangkan dan juga menjadi percontohan.

"Mudah-mudahan demplot seperti ini juga nanti dibentuk di desa-desa, kecamatan yang lain, biar dapat dilihat sebagai contoh nanti kita pilih kepala desa yang rajin, kreatif dan inovatif," katanya.

Dengan adanya demplot, kata dia, akan mengoptimalkan segala potensi ekonomi peternakan dan sumber daya alam di daerah.

"Tentunya, ini akan berimbas pada peningkatan ekonomi kreatif dan produktif, sehingga dapat menyejahterakan masyarakat khususnya di wilayah kawasan transmigrasi Lamunti Dadahup dan juga Kecamatan Kapuas Murung," kata Ben Brahim.

Menteri Desa PDTT Abdul Halim Iskandar meminta Demplot Peternakan Terpadu Berkelanjutan di Desa Rawa Subur, Kecamatan Kapuas Murung, Kabupaten Kapuas, terus dikelola dan dimanfaatkan oleh BUMDes setempat.

"Karena ini bertujuan mendukung ketahanan pangan di Kabupaten Kapuas," kata Abdul Halim Iskandar pada peresmian demplot di Desa Rawa Subur, Kawasan Transmigrasi Lamunti Dadahup, Kecamatan Kapuas Murung, Jumat (2/9).

Dia menjelaskan demplot di Desa Rawa Subur yang bersinergi dengan Bumdes Berkah Bersama ini sebagai bagian dari program penguatan ketahanan pangan desa-desa di kawasan transmigrasi, serta menjadi bagian dari program pemulihan ekonomi nasional di level desa. Selain itu demplot tersebut dapat menjadi kawasan wisata edukasi untuk anak-anak agar mengenali berbagai proses di dalam kehidupan dan lingkungan.

“Konsep keberlanjutan ini harus dipegang supaya ini bukan hanya sekedar formalistik, tapi betul-betul berkelanjutan karena sudah disiapkan sedemikian rupa konsepnya,” terangnya.

ANTARA

Berita Terbaru