Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Dewan: Kenaikan BBM Picu Kenaikan Harga Barang

  • Oleh Hendri
  • 05 September 2022 - 22:20 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Sekretaris Komisi B DPRD Palangka Raya, Reja Framika menilai kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dapat memicu tingginya kenaikan harga barang.

Meski demikian, ia memahami bahwa saat ini subsidi dan kompensasi energi terlampau menjadi beban. Namun, ia menilai masih banyak alternatif solusi yang dapat diambil menjawab hal tersebut.

Sebab, kenaikan BBM hingga 30 persen ini akan jadi penyebab utama naiknya harga komoditas lainnya. Untuk itu Pemerintah daerah maupun masyarakat harus melakukan penyesuaian atas kebijakan pusat.

"Karena ini kebijakan pusat kita di daerah tidak berbuat banyak selain menyesuaikan diri. Memang tidak bisa dipungkiri harga barang ada korelasinya dengan kenaikan BBM, biasanya cenderung naik juga," katanya, Senin 5 September 2022.

Politisi PSI itu mengingatkan, harga barang wajib diturunkan apabila nanti ada penurunan harga BBM. Sementara pemerintah juga wajib menyediakan bantalan sosial seperti yang direncanakan terkait BLT maupun subsidi upah.

Diketahui, pemerintah telah mengeluarkan keputusan resmi menaikkan harga BBM bersubsidi, yaitu Pertalite menjadi Rp10.000 dan Solar menjadi Rp6.800 per liter.

Pemerintah beralasan kenaikan harga tersebut terkait dengan peningkatan subsidi dari APBN, yaitu mengalihkan subsidi sehingga kedua jenis BBM tersebut mengalami penyesuaian. (HENDRI/B-7)

Berita Terbaru