BORNEONEWS, Palangka Raya - Ketua Komisi C DPRD Palangka Raya, Hasan Busyairi mengungkapkan ada kebutuhan rumah dinas untuk dokter maupun perawat yang belum terpenuhi. Fasilitas ini diperlukan untuk menunjang kinerja mereka.

"Masih belum ada rumah dinas untuk mereka yang bertugas di RSUD Kota di Kelurahan Kalampangan. Kalau lahan sudah ada, tinggal cari solusi untuk pembangunannya saja," katanya, Selasa 6 September 2022.

Rumah dinas sangat dibutuhkan agar dokter dan tenaga medis lainnya bisa nyaman dan lebih fokus dalam bertugas. Selain itu, harapannya supaya tenaga medis tinggal dekat dengan rumah sakit atau puskesmas sehingga cepat datang ketika dibutuhkan.

Menurutnya pelayanan kesehatan di rumah sakit tersebut sudah cukup bagus, tinggal perhatian pemerintah terhadap sumber daya manusianya disesuaikan dengan anggaran setiap tahunnya agar lebih baik.

RSUD Palangka Raya resmi dioperasikan sejak 2016. Dalam perjalanannya rumah sakit tipe D ini terus berbenah. Bangunan bekas Puskesmas Kalampangan yang digunakan untuk rumah sakit sudah direhab lebih besar dan megah.

Direktur RSUD Palangka Raya, dr Abram Winasis mengatakan, standar minimal yang ditetapkan Kementerian Kesehatan, maka sebuah rumah sakit harus memiliki tiga standar minimal yang harus dipenuhi yakni insentif, mobil dinas, dan rumah dinas.