Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Kunjungan Kapal Laut di Pelabuhan Wilayah Kalteng Naik 8,00 Persen

  • Oleh Donny Damara
  • 06 September 2022 - 21:01 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Berdasarkan data BPS Kalteng frekuensi kunjungan kapal laut di wilayah Kalteng selama Juli 2022 yaitu mencapai 783 kunjungan atau naik 8,00 persen dibanding jumlah kunjungan pada Juni 2022 yang hanya tercatat 725 kunjungan.

Kepala BPS Kalteng, Eko Marsoro menyebut kenaikan frekuensi kunjungan kapal ini terjadi yaitu di pelabuhan Kumai sebanyak 53 kunjungan, Pulang Pisau 16 kunjungan dan Sukamara 5 kunjungan.

"Sedangkan di beberapa pelabuhan terjadi penurunan dianyaranya seperti di pelabuhan Sampit hanya 11 kunjungan, Pangkalan Bun 10 kunjungan, dan Kuala Pembuang 1 kunjungan," ujar Eko, Selasa, 6 September 2022.

Selain itu, lanjut Eko untuk jumlah penumpang juga mengalami kenaikan. Jumlah penumpang naik sebesar 3,69 persen, dari 50.458 orang di Juni 2022 menjadi 52.320 orang pada Juli 2022. Kenaikan ini berasal dari jumlah penumpang berangkat yang naik sebesar 10,11 persen. Berbeda dengan itu jumlah penumpang datang, turun sebesar 1,07 persen.

Di sisi lain, volume arus barang juga meningkat yaitu sebesar 3,92 persen, dari 1,57 juta ton pada Juni 2022 menjadi 1,63 juta ton di Juli 2022. Peningkatan tersebut berasal dari volume muat barang bongkar sebesar 18,72 persen, sedangkan volume muat barang, turun sebesar 0,95 persen.

Kemudian, apabila dibandingkan dengan bulan yang sama pada tahun sebelumnya, frekuensi kunjungan kapal di Kalteng pada Juli 2022 mengalami kenaikan sebesar 19,91 persen, yaitu dari 653 kunjungan menjadi 783 kunjungan.

Sejalan dengan jumlah kunjungan kapal tersebut, jumlah penumpang juga mengalami kenaikan sebesar 621,06 persen. Jumlah penumpang yang datang mengalami kenaikan sebesar 578,60 persen dan yang berangkat naik 680,24 persen.

Berbeda dengan itu, volume arus barang malah mengalami penurunan yaitu sebesar 10,90 persen. Penurunan ini berasal dari volume bongkar barang turun sebesar 36,72 persen, namun untuk volume muat barang naik sebesar 6,22 persen.

Plselanjutnya, pelabuhan Kumai dan Sampit masih mendominasi layanan angkutan laut untuk penumpang dan barang di Kalteng. Selama Juli 2022, dari 52.320 penumpang yang datang
dan berangkat sebanyak 66,08 persen melalui Pelabuhan Kumai dan 33,92 persen melalui Pelabuhan Sampit.

"Sementara untuk volume arus barang yang mencapai 1,63 juta ton, terkonsentrasi di pelabuhan Sampit sebesar 56,57 persen dan Kumai 30,93 persen," imbuh Eko. (DONNY D/B-5)

Berita Terbaru