Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Menilik Upaya Pemerintah Globalkan Produk Halal Indonesia

  • Oleh ANTARA
  • 11 September 2022 - 13:10 WIB

BORNEONEWS, Kuala Lumpur - Pameran produk halal pada ajang Malaysia International Halal Showcase (MIHAS) digelar di Kuala Lumpur, Malaysia, dari 7-10 September 2022.

Berbagai macam produk halal dari Malaysia dan mancanegara dipromosikan dalam pameran produk halal terbesar di dunia tersebut. Tidak hanya dari Malaysia, produk halal dari negara-negara lain juga turut ditampilkan, termasuk produk halal dari Indonesia.

Digelar secara hibrida, Perusahaan Pengembangan Perdagangan Eksternal Maysia (Malaysia External Trade Development Corporation/MATRADE) menyelenggarakan acara tersebut secara luring di Malaysia International Trade and Exhibition Centre (MITEC), Kuala Lumpur. Sementara, acara virtual berlangsung di situs mikro MIHAS dari 7-10 September 2022.

Pameran produk halal MIHAS merupakan platform bisnis industri halal yang memungkinkan pengunjung dan produsen produk halal terlibat dalam satu forum yang memberikan kesempatan bagi mereka untuk memperluas jangkauan pasar produk halal ke seluruh dunia.

Tidak hanya makanan dan minuman, 12 segmen produk halal lain juga turut dipromosikan, antara lain jasa dan enabler atau penyedia solusi digital, kosmetik dan produk perawatan, mode, teknologi makanan, farmasi, rekreasi dan media, e-commerce, keuangan syariah, wisata, waralaba, pendidikan, serta seni dan kerajinan Islam.

"MIHAS kembali lagi tahun ini, lebih besar dan lebih baik dari sebelumnya," kata CEO MATRADE Datuk Mohd Mustafa Abdul Aziz dalam sebuah acara temu media, di Kuala Lumpur, Selasa (6/9).

MIHAS menampilkan lebih dari 1.300 stan, dengan lima negara peserta pameran teratas, antara lain adalah Kuwait, Indonesia, Thailand, Afrika Selatan dan Palestina. Secara total, MIHAS 2022 menarik banyak peserta internasional dari 30 negara lebih.

Bersamaan dengan edisi MIHAS ke-18, International Sourcing Program (INSP) juga diadakan sebagai bagian dari rangkaian acara yang menjembatani lebih dari 1.700 pertemuan bisnis antara pembeli mancanegara dan eksportir produk halal Malaysia.

Para distributor Indonesia juga datang untuk mencari produk halal baru sehingga memungkinkan mereka untuk membuka peluang segmen pasar baru di Indonesia.

"Sebagaimana layaknya produk impor, mereka selalu punya pasar tersendiri. Dan produk-produk Malaysia ini kebanyakan produk-produk unik yang memang marketnya sendiri tidak begitu banyak atau belum ada," kata Rendy, Direktur PT ACK Indonesia, dalam INSP MIHAS di Kuala Lumpur, Selasa (6/9).

Berita Terbaru