Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Kemendes: Misi Entaskan Daerah Tertinggal Perlu Upaya Banyak Pihak

  • Oleh ANTARA
  • 14 September 2022 - 12:20 WIB

BORNEONEWS, Jakarta - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) menyampaikan misi mengentaskan daerah tertinggal di Indonesia memerlukan upaya banyak pihak, mulai dari kementerian terkait hingga kepala daerah.

"Menangani daerah tertinggal tidak akan efisien jika diinisiasi 2-3 kementerian saja, ada 62 daerah tertinggal, dan kita harus mampu memberikan afirmasi yang maksimal dengan target setidaknya 32 daerah tertinggal teratasi, dan ini perintah yang ada di RPJMN kita," ujar Sekretaris Jenderal Kemendes PDTT Taufik Madjid di Jakarta, Selasa.

Ia menambahkan tingginya target merevitalisasi status sebuah daerah harus sejalan dengan parameter anggaran yang cukup untuk dapat menopang masalah di masing-masing daerah tertinggal.

"Oleh karena itu, saya dan Biro Perencanaan sedang berupaya keras setiap Raker di Komisi V DPR RI dan Banggar, kita meminta agar selalu didukung mengentaskan masalah serius (daerah tertinggal) ini, salah satunya dengan menguatkan anggaran untuk daerah tertinggal," tuturnya saat membuka agenda Rapat Koordinasi Rencana Aksi Nasional Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal bersama Bupati Taliabu, dan Bupati Sula.

Dalam pertemuan itu, Sekjen Taufik menyampaikan rapat koordinasi itu dilaksanakan agar dapat merumuskan strategi besar bagi seluruh elemen, baik pemangku kepentingan maupun bagi masyarakat umum, khususnya Maluku Utara sebagai fokus pengentasan status daerah tertinggal.


Sekjen Taufik juga berharap agar di pertemuan selanjutnya, ada masterplan objektif yang dapat mengukur masalah ketertinggalan di Maluku Utara agar didistribusikan dalam bentuk program dan kebijakan.

Sementara itu, Dirjen Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal, Kemendes PDTT, Eko Sri Haryanto mengatakan upaya koordinasi diperlukan agar dapat memformulasikan terciptanya iklim pembangunan yang merata dan berkeadilan bagi seluruh warga desa, dalam hal ini Indonesia Timur.

"Mengurangi kesenjangan, menciptakan pembangunan dengan pemerataan dan keadilan," ucapnya.

ANTARA

Berita Terbaru

Hj Nuriyah Harapkan Keberkahan dengan Berbagi

Hj Nuriyah Harapkan Keberkahan dengan Berbagi

  • 03 Mei 2024 - 12:00 WIB
Rusdiansyah Apresiasi BPPRD Aktif Sosialisasi Pajak

Rusdiansyah Apresiasi BPPRD Aktif Sosialisasi Pajak

  • 03 Mei 2024 - 11:50 WIB
Kelompok Makanan Minuman, dan Tembakau di Kalteng Alami Inflasi 5,92 Persen pada April 2024

Kelompok Makanan Minuman, dan Tembakau di Kalteng Alami Inflasi 5,92 Persen pada April 2024

  • 03 Mei 2024 - 11:41 WIB
Ini Kata Lurah Langkai Ketika Dapat Dukungan Masyarakat Jadi Bacalon Wakil Wali Kota Palangka Raya

Ini Kata Lurah Langkai Ketika Dapat Dukungan Masyarakat Jadi Bacalon Wakil Wali Kota Palangka Raya

  • 03 Mei 2024 - 11:30 WIB
Ini Daftar Parpol yang Dapat Kursi Legislatif Periode 2024-2029 di Gunung Mas

Ini Daftar Parpol yang Dapat Kursi Legislatif Periode 2024-2029 di Gunung Mas

  • 03 Mei 2024 - 11:20 WIB
Ini Daftar Anggota DPRD Seruyan Terpilih Hasil Pemilu 2024

Ini Daftar Anggota DPRD Seruyan Terpilih Hasil Pemilu 2024

  • 03 Mei 2024 - 11:10 WIB
Meski Lebaran, Kelompok Pakaian dan Alas Kaki Ternyata Sumbang Deflasi bagi Kalteng

Meski Lebaran, Kelompok Pakaian dan Alas Kaki Ternyata Sumbang Deflasi bagi Kalteng

  • 03 Mei 2024 - 11:00 WIB
Hotel Anna Buntok Hangus Terbakar

Hotel Anna Buntok Hangus Terbakar

  • 03 Mei 2024 - 10:45 WIB
Masyarakat Pangkalan Bun Antusias Antre Bingkisan Minyak Goreng dan Nasi Kota dari Hj Nuriyah

Masyarakat Pangkalan Bun Antusias Antre Bingkisan Minyak Goreng dan Nasi Kota dari Hj Nuriyah

  • 03 Mei 2024 - 10:30 WIB
Gedung Putih Belum Terima Tanggapan Hamas Soal Usulan Gencatan Senjata

Gedung Putih Belum Terima Tanggapan Hamas Soal Usulan Gencatan Senjata

  • 03 Mei 2024 - 10:15 WIB
Copyright © 2018 BorneoNews - PT. Media Kalimantan Mandiri