BORNEONEWS, Palangka Raya - Kodim 1016 Palangka Raya menurunkan personel untuk membantu mengatasi kesulitan warga yang terdampak banjir. Bantuan dari TNI ini diberikan dalam banyak bentuk, di antaranya penyaluran bantuan sembako hingga proses evakuasi.

"Kami mengerahkan babinsa untuk membantu warga di lokasi tugasnya masing-masing. Prajurit kami kerahkan untuk aktif memantau kondisi masyarakat, kalau perlu bantuan segera lakukan tindakan pertolongan," kata Dandim 1016 Palangka Raya, Letkol Inf Frans Kishin Panjaitan, Kamis 15 September 2022.

Dia mengimbau masyarakat agar selalu waspada terhadap potensi banjir semakin parah. Selain itu juga terus memperhatikan keselamatan, mewaspadai korsleting listrik hingga potensi adanya serangan buas.

"Apabila memerlukan bantuan masyarakat jangan segan untuk mendatangi Koramil terdekat maupun melalui personel di lapangan untuk meminta bantuan. Kami siap dengan sepenuh hati melayani masyarakat," tuturnya.

Berdasarkan data yang dilaporkan personel di lapangan kata dia, ada 8 kelurahan yang terdampak banjir. Adapun delapan kelurahan yang terdampak yakni Kelurahan Bukit Tunggal, Palangka, Pahandut, Petuk Katimpun.

Kemudian di Kelurahan Kameloh Baru, Tanjung Pinang, Bereng Bengkel dan Kelurahan Danau Tundai yang sebagian besar masih merendam badan jalan di kawasan perumahan warga.