Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

DKPP Sukamara Atur Pola Penanaman Cabai Dalam Gerakan Tanam Cepat Penen

  • Oleh Norhasanah
  • 18 September 2022 - 21:40 WIB

BORNEONEWS, Sukamara - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Sukamara akan mengatur pola tanam cabai yang dilakukan dalam Gerakan Tanam Cepat Penen sebagai upaya pengendalian inflasi pangan di Kabupaten Sukamara.

Kepala DKPP Sukamara, Dwi Harsini mengatakan bahwa gerakan menanam cabai yang dilakukan, pihaknya menyiapkan bibit untuk lahan seluas 10 hektar, yang mana kegiatan penanaman secara simbolis dilakukan di Kelompok Tani Mekar Utama, Desa Natai Sedawak.

"Jadi 10 ketar itu lelaknya berpisah-pisah, karena ini ditanam dipekarangan anggota kelompok di sini," kata Dwi Harsini, Minggu, 18 September 2022.

Dia berharap, kegiatan penanaman cabe tersebut dapat dilakukan bertahap dan berkelanjutan, sehingga petani juga melakukan panen secara bertahap yakni tidak serentak yang dikhawatirkan dapat membuat harga cabe menjadi turun.

"Apabila kegiatan dilakukan bertahap maka panennya juga dilakukan bertahap, sehingga masa panen tidak menumpuk. Karena apabila menumpuk disaat bersamaan, harganya nanti anjok. Sehingga pola tanam ini kita atur, sehingga harapannya bisa stabil dan petani bisa sejahtera," ujarnya.

Dwi menambahkan, menanam cabai dalam rangka Gerakan Tanam Cepat Penen dilaksanakan dalam rangka penanganan inflasi karena adanya kenaikan BBM, sehingga berdampak terhadap barang-barang yang juga ikut naik harganya.

"Sehingga gerakan ini bisa menekan harga, jadi harapannya harga dipasaran itu bisa stabil dengan gerakan tanam cepat panen ini. Kenapa gerakan ini kita tanam cabai, karena cabai merupakan barang sering menimbulkan inflasi," tukas Dwi Harsini.  (NORHASANAH/B-5)

Berita Terbaru