Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Tidak Ada Titik Rawan dalam Pengamanan Pilgub

  • 26 Januari 2016 - 20:30 WIB

SELURUH tempat pemungutan suara (TPS) mendapatkan pengamanan dari aparat sesuai kebutuhan. Kapolres Kobar, AKBP Heska Wahyu Widodo melalui Kabag Ops Polres Kobar, Kompol Witdiardi mengatakan, tidak ada titik rawan yang diprioritaskan dalam pengamanan. Hanya saja, yang menjadi perhatian yakni TPS yang berada di wilayah yang sulit dijangkau.

'Kalau untuk titik pengamanan seluruhnya menjadi prioritas, namun ada wilayah yang lebih kita perhatikan seperti wilayah yang jangkauannya jauh,' katanya. Ia menambahkan, saat mengamankan TPS, anggota gabungan akan berseragam dan bersenjata lengkap.  

Di Kecamatan Pangkalan Banteng, sebanyak 42 aparat gabungan dari TNI, Polri dan Brimob diterjunkan untuk mengamankan 68 TPS. Dua TPS mendapatkan penjagaan oleh satu anggota baik dari TNI maupun Polri.

'Mulai kemarin (Senin, 25/1/2016) petugas sudah diterjunkan ke lapangan untuk mengamankan keberlangsungan pilgub pada 27 Januari 2016,' ungkap Kapolsek Pangkalan Lada, Ipda Imam Sahfori kepada Borneonews, Selasa (26/1/2016)

Sementara itu, Ketua KPU Kobar, Samijan mengatakan, proses pemungutan suara dimulai pukul 07.00 hingga pukul 13.00 WIB. Setelah selesai penghitungan, berlanjut ke proses pengantar dari KPPS ke PPS menuju ke PPK. Setelah hasil penghitungan suara direkap oleh PPK, selanjutnya kotak suara akan dikirim ke Kabupaten.

'Dari KPU tidak ada proses perhitungan cepat atau quick count, yang ada hanya rekapitulasi hasil suara saja,' kata Samijan. (CP/B-2)

Berita Terbaru