Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Harga Daging di Kotim Melonjak, Bulog pun Kehabisan Stok

  • Oleh Noor Annisa
  • 23 September 2022 - 11:10 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Harga daging sapi di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur melonjak hingga mencapai Rp. 150 ribu per kg semenjak adanya kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM). Sementara, Perum Bulog Sub Divisi Regional (Divre) Sampit yang biasanya rutin mengimpor daging kerbau beku juga mengalami kekosongan stok.

Perum Bulog biasanya mengimpor sebanyak 6 sampai dengan 10 ton daging kerbau asal India yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan pasokan daging masyarakat dan menjaga stabilitas harga pasar namun sudah beberapa bulan terakhir kehabisan stok daging beku tersebut.

"Daging beku kosong sudah dari beberapa bulan yang lalu, 2 bulan yang lalu kita sudah meminta dengan menyurati ke pusat namun belum dipenuhi," jelas Rony Hadianto, Kepala Perum Bulog Sub Divisi Regional (Divre) Sampit, Jumat, 23 September 2022.

Impor daging kerbau dilakukan sebagai alternatif pilihan bagi konsumen dalam memenuhi ketersediaan akan daging serta menjaga stabilisasi harga daging di tingkat konsumen, khususnya pada momen hari besar seperti Ramadhan dan menjelang Idul Fitri atau Natal dan Tahun Baru. Harga daging beku berkisar antara Rp.80 ribu - Rp.85 ribu per kg.

Menurutnya, bukan hanya di Kotim saja yang mengalami kekosongan namun juga semua wilayah di Indoneaia terdampak. Pihaknya juga belum bisa memastikan untuk kapan dan berapa banyak daging beku akan tersedia sebab belum ada jawaban pasti dari pusat terkait ketersediaan daging.

"Terakhir datang sebanyak 7 ton sebelum lebaran idul Fitri kemaren dan saat ini belum bisa memastikan kapan lagi datangnya," ungkapnya. (NOOR ANNISA/B-5)

Berita Terbaru