BORNEONEWS, Sampit - Hari ini Senin 3 Oktober 2022, Operasi Zebra Telabang 2022 mulai digelar dengan ditandai pelaksanaan upacara di Mapolres Kotawaringin Timur.

Dalam sambutannya, Kapolres Kotim AKBP Sarpani mengingatkan kepada seluruh personel yang bertugas di lapangan agar tetap melakukan tindakan yang simpatik dan humanis.

"Lakukan tugas Operasi Zebra ini dengan baik, tanpa menimbulkan komplain dari masyarakat," ujar Sarpani.

Dia menekankan agar anggotanya sebelum melaksanakan tugas lebih dulu berdoa, utamakan faktor keselamatan dan keamanan denhan pedoman standar prosedur yang telah ditetapkan.

"Keselamatan dan keamanan adalah yang lebih utama dan tekankan dalam diri pribadi bahwa apa yang dijalankan menjadi sebuah ibadah," katanya.

Tugas ini juga sebagai bentuk pengabdian seluruh anggota Polres Kotim terhadap masyarakat, bangsa, dan negara serta Polri khususnya.

Sementara, dalam Operasi Zebra Telabang 2022 ini, ada 7 prioritas operasi pelanggaran, yakni :

1. Pelanggar yang tidak menggunakan helem standar nasional Indonesia (SNI)

2. Menggunakan Hp saat berkendara baik itu motor maupun mobil

3. Pengemudi dan pengendara yang dibawah pengaruh minuman keras atau alkohol

4. Pengendara yang memacu kendaraannya melebihi batas kecepatan maksimal

5. Pengendara motor yang berboncengan lebih dari 1 orang

6. Pengendara motor dan mobil yang masih di bawah umur

7. Pengendara yang melawan arus lalu lintas. 

"Operasi Zebra Telabang 2022 akan dilaksanakan sejak hari ini hingga 16 Oktober 2022," terang Sarpani. (MUHAMMAD HAMIM/B-6)