Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Dinas Pertanian Kotim Gencar Lakukan Vaksin PMK pada Sapi

  • Oleh Noor Annisa
  • 06 Oktober 2022 - 13:51 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Dinas Pertanian Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) gencar melakukan vaksinasi terhadap hewan ternak khususnya sapi untuk menghindari tertularnya penyakit mulut dan kuku (PMK) pada sapi lokal.

Disebutkan Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kotim Hendrayatno, sampai saat ini setidaknya sapi yang sudah divaksin mencapai 2000 ekor atau sekitar 40 persen dari total sapi.

"Sementara ini kita lagi keras-kerasnya melaksanakan vaksin. Oktober ini vaksinasi kita diharapkan sudah di atas 70 persen, kita mengupayakan sekuat-kuatnya karena kalau masih di bawah 70% resiko untuk tertular atau tertular kembali itu sangat mungkin," katanya, Kamis, 6 Oktober 2022.

Dia mengatakan, kalau vaksinasi terhadap sapi sudah mencapai 70 persen maka bisa dikatakan sapi lokal Kotim sudah aman dari penularan PMK.

Meskipun sejauh ini tidak lagi ditemukan penyakit PMK Pada sapi lokal Kotim, namun penularan bisa didapatkan dari sapi yang didatangkan dari luar. Pasalnya dalam waktu dekat Kotim mulai menerima lagi pasokan sapi dari luar daerah.

"Walaupun ada hewan yang masuk membawa penyakit PMK hewan-hewan lokal kita aman, jadi kita lagi menggalakan vaksinasi untuk sapi ini agar mencapai 70 persen pada akhir Oktober nanti," imbuhnya.

Untuk saat ini masih ada sekitar 5 kecamatan yang belum melaksanakan vaksinasi dan pihaknya masih terus berjalan melakukan vaksin di kecamatan-kecamatan tersebut.

"Kalau untuk ketersediaan vaksinnya sendiri sementara ini kita aman tersedia sekitar 4 ribuan, sisanya sekitar 2500 dan itu nanti kalau habis kita tinggal minta ke provinsi atau pusat untuk kecukupan stok vaksinasi," sebutnya.

Menurutnya ditargetkan sebanyak 6000 sapi yang harus dilakukan vaksin karena populasi sapi di Kotim yang paling banyak , di samping itu juga dilakukan vaksin terhadap kerbau, kambing dan domba tentunya dengan jumlah yang lebih sedikit daripada sapi.(NOOR ANNISA/B-11)

Berita Terbaru