Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pengunjung Patung Jelawat Diperiksa

  • 31 Januari 2016 - 21:43 WIB

PENGUNJUNG ikon Patung Jelawat di Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur diperiksa satu per satu oleh aparat Polsek Kawasan Pelabuhan Mentaya (KPM), Sabtu (30/1/2016) malam. Pemeriksaan itu untuk mencegah kejahatan, seperti perkelahian pemuda, membawa sajam, dan pengganggu pengunjung. Selain itu, untuk mencegah penggunaan narkoba dan minuman keras. "Pemeriksaan atau patroli ini rutin kami lakukan setiap akhir pekan, karena tempat seperti ini rawan digunakan menjadi tempat untuk berbuat yang tidak-tidak," ujar Kapolsek Kawasan Pelabuhan Mentaya AKP Mahmud, Sabtu (30/1/2016).

Pemeriksaan tersebut dilakukan karena setiap akhir pekan, khususnya pada malam Minggu, lokasi ini menjadi tujuan warga Kota Sampit untuk bersantai. Ratusan orang baik itu anak-anak, pemuda, maupun orang tua banyak yang berkunjung ke tempat ini. "Pencegahan dini harus terus dilakukan, karena tindak kejahatan tidak bisa diduga, dan kapanpun bisa terjadi. Oleh karena itulah kami terus melakukan pengamanan di tempat ini," ungkap Mahmud.

Selain hal itu, Mahmud juga mengimbau kepada para pengunjung agar selalu menjaga ketertiban dan kebersihan ikon kota yang sangat dibanggakan ini. "Mari kita sama-sama menjaga ikon Jelawat, dengan tidak membuang sampah sembarangan, tidak merusak tanaman, dan mencorat-coret tembok. Sehingga keaslian dan keindahannya tetap bisa terjaga dengan baik," kata Mahmud.

Perketat pengamanan

Sementara itu, aparat kepolisian juga memperketat pengamanan pascapelaksanaan Pilgub Kalteng 2016. Pengamanan terutama dilakukan di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Panitia pengawas Pemilihan (Panwaslih) kabuapten. "Karena surat suara dari PPK sudah bergeser ke tingkat kabupaten," kata Kapolres Kotim AKBP Hendra Wirawan, saat dihubungi, Minggu (31/1/2016).

Pilgub Kalteng diikuti dua pasangan calon, yakni pasangan H Sugianto Sabran-Habib H Said Ismail (Sohib), dan pasangan Willy M Yoseph-Wahyudi K Anwar (Wibawa). Kemenangan besar lebih dari enam puluh persen diraih Sohib. Padahal daerah ini dikenal sebagai basis PDI Perjuangan yang merupakan partai pengusung Wibawa.

Bahkan informasinya, saat pleno rekapitulasi penghitungan di tingkat PPK Kecamatan Ketapang, Kotim, sempat terjadi ketegangan antara kedua tim paslon. Beruntung, karena kesigapan aparat keamanan yang bertugas di PPK ketegangan tersebut tidak berlanjut. (MH/RF/B-2)

Berita Terbaru