BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Penjabat (Pj) Bupati Kotawaringin Barat (Kobar) Anang Dirjo telah memberhentikan Sekretaris Daerah (Sekda) Suyanto dari jabatannya, dan telah melantik pejabat baru. Pemberhentian dan pengangkatan pejabat dilingkungan Pemkab Kobar tersebut terkesan mendadak dan menjadi pertanyaan publik.

Menanggapi hal tersebut, Pj Bupati Kobar Anang Dirjo mengatakan, bahwa kurangnya koordinasi dan komunikasi dengan Sekda sebelumnya, terutama menyikapi permasalahan sosial yang timbul di masyarakat, sehingga membuat peran pemda dianggap kurang maksimal.

"Koordinasi dan komunikasi kurang ini yang melatar belakangi perlunya penyegaran dan semangat baru untuk membangun Kobar. Bagaimana tidak, ada sekolah yang rusak di pelosok tidak tau. Justru saya dapat laporan dari pihak luar," ujar Anang Dirjo, Selasa, 11 Oktober 2022.

Anang Dirjo mengungkapkan, bahwa pergantian Sekda itu merupakan hak dan kewenangan pimpinan daerah sebagai Pj Bupati yang diamanatkan presiden kepadanya. Serta diminta untuk meningkatkan kinerja khususnya dalam pembangunan daerah.

"Terkait kewenangan ini, kami diamanatkan oeh presiden untuk mempercepat pembangunan. Bahkan kalau bisa sambil berlari. Untuk itu, jika ada yang menghambat, langsung evaluasi dan diganti," tegasnya.

Di kesempatan yang sama, Pj Bupati Kobar juga menjelaskan alasan pengangkatan Kepala Bappeda Kobar Juni Gultom sebagai Pelaksana tugas (Plt) Sekda Kobar menggantikan Suyanto.

"Semuanya sudah melalui pertimbangan yang matang. Sekda yang baru saya beri target 1 bulan untuk membuktikan kinerjanya," tuturnya.