Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Yang Kalah Terus Berulah, Saksi WIBAWA Walk Out

  • 03 Februari 2016 - 14:06 WIB

Laporan: RAFIUDIN (Kotim)

Saksi pasangan calon (Ipaslon) Willy Midel Yoseph-Wahyudi K Anwar (Wibawa), berulah. Mereka angkat kaki dari ruang Rapat Pleno Rekapitulasi Penghitungan Suara Pemilihan Gubernur Kalimantan Tengah (Pilgub Kalteng) yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Rabu (3/2/2016).

Langkah walk out itu karena mereka tidak mau terima hasil penghitungan suara yang dilakukan di beberapa kecamatan. Mereka meminta panitia pemillihan kecamatan (PPK) dan KPU membuka kotak suara dan menghitung ulang saat rapat pleno tersebut.

Mereka klaim, ada ketidakcocokkan suara, serta tidak mendapatkan form C1 di beberapa tempat pemungutan suara (TPS). 'Model C1 sampai saat ini kami belum dapat, itulah yang tidak etis. Itulah tuntutan kami, ketika tidak ada bayangan tentang C1 yang asli untuk Kecamatan Antang Kalang,' kata saksi Wibawa, Imanuel Milo Wawo, pada rapat pleno yang digelar di Gedung Serbaguna Sampit itu.

Tapi, KPU dan PPK juga menanyakan apa yang dipermasalahkan oleh saksi Wibawa tersebut. Di desa mana dan TPS berapa yang mereka anggap ada masalah sehingga bisa diklarifikasi oleh PPK saat itu juga.

"Kalau memang ada masalah silahkan tuangkan dalam berita acara yang sudah disediakan. Tapi, proses ini tetap jalan. Kami persilahkan kepada PPK untuk melanjutkannya,' kata komisoner KPU Kotim, Benny Setia, yang memimpin siding pleno tersebut.

Namun, saksi Wibawa menjawab hanya ingin membuka kotak suara untuk mencocokkan form C1 yang mereka pegang dengan yang ada di KPU.

Hingga pada pukul 13.00 WIB, enam kecamatan sudah selesai membacakan hasil rekapitulasi di tingkat kecamatan. Yakni Kecamatan Parenggean, Telaga Antang, Cempaga Hulu, Tualan Hulu, Bukit Sentuai, dan Antang Kalang.

Sejak dibukanya rapat pleno, saksi Wibawa terus menghujani penyelenggara pemilu dengan berbagai pertanyaan, baik terhadap KPU maupun PPK. Mereka bersikeras ingin membuka kembali kotak suara dan menghitung ulang suara untuk mencocokkan dengan C1 yang mereka pegang.

Namun, langkah itu ditolak oleh KPU karena tahapannya sudah selesai. Saksi Wibawa di TPS sudah menandatangani kecuali di bebrapa kecamatan.

Berdasarkan real count KPU, di Kotim pasangan Sugianto Sabran-Habib Said Ismail (SOHIB) menang telak atas WIBAWA. SOHIB meraih 61,28% sedangkan WIBAWA 38,72%. (B-1)

Berita Terbaru