Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Mau Ketemu Kades Malah Ketemu Pak Kades

  • 04 Februari 2016 - 18:11 WIB

Niatnya mau mendatangi rumah kepala desa (Kades), tapi ujung-ujungnya malahsampai di rumahnya Pak  Kades. Itulah yang dialami Minin, warga Desa AminJaya, Kecamatan Pangkalan Banteng, Kabupaten Kobar pada Kamis (4/2/2016) di Desa Marga Mulya, Kecamatan Pangkalan Banteng.

Ternyata mini terkecoh oleh adanya  warga yang bernama Kades. Awalnya iamendatangi desa Marga Mulya untuk bertemu dengan Kepala Desa Marga Mulya, mengurus sebuah keperluan.

 

Setelah bertanya ke wargayang ada di pinggir jalan tidak jauh dari kantor Desa Marga Mulya, ia ditunjukkan ke rumahyang dekat dengan sebuah mesjid. Di situlah Kades tinggal.  "Saya nanya ke warga, rumahnya Pak KadesMarga Mulya di mana.Kemudian warga itu menunjuk sebuah rumnah yang berada  persis di samping mesjid di jalan poros desa itu,"ungkap dia saat menceritakan kejadian yang dialaminya kepada Borneonewsdi Pangkalan Banteng.

Tidak hanya sampai di situ, untuk memastikan rumah Pak Kades tadi,  Minin menemui rumah yang dimaksud.  Setelah menyandarkan sepedamotornya, Minin langsung menemui tuan rumah.  Diapun diambut dengan ramah.

 

  datang denganmengendarai sepeda motor disambut dan dipersilahkan masuk dalam rumah. Setelahdi dalam, minin terkejut bukan main, sebab yang dimaksud bukan lah seorang kadesatau kepala desa. Tapi petani kebun karet yang namanya adalah Kades. "SayaPak Kades,ada perlu apa ya sampean mencari saya," terang Minin dengan menahan tawa.

Kades (45) yang ditemui Borneonews di kediamannya di RT 8 mengaku jikatidak hanya Minin yang terkecoh. Ayah tiga orang anak ini punmenceritakan, sebelumnya ada seorang penghulu dari Kementrian Agama Pangkalan Bunmau menemui Kepala Desa, eh malah datang ke rumahnya."Banyak yang bertamu ke rumah saya, tapi ujung-ujung-ujungnya salahtujuan, ya ada yang malu ada yang senyum-senyum mereka," aku dia.

Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Marga Mulya yangsesungguhnya adalah  Parlan.  Ia juga geli mendengar banyak orang yang mauketemu dirinya  untuk mengurus hal-halyang ada kaitannya denganpemerintahan, tetapi kesasar ke rumah Kades. "Memang benar mas, banyak orang nyasar ke sana. Lain kali kalau mau ketemu saya jangan bertanya rumahnya pakKades di sebelah manasama masyarakat itu. Tapi tanya, rumahnya Pak Lurah atau tanya nama saya,  biar gak  salah masuk rumah ," ungkapnya. (CP/*)

Berita Terbaru