Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Waspada, Makanan dan Minuman Basi !

  • 04 Februari 2016 - 20:48 WIB

MASYARAKAT Kota Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat, harus berhati-hati dalam memilih makanan dan minuman. Sebab, label masa kedaluwarsa tidak menjadi jaminan makanan dan minuman aman untuk dikonsumsi. Seperti yang dialami Anton Budi, pemilik warung makan di kawasan Jalan Sutan Syahrir, Pangkalan Bun. "Kemarin saya menemukan satu teh kemasan yang sudah basi. Saya cek tanggal kedaluwarsa 20 Desember 2016," ujar Anton Budi, Kamis (4/4/2016).

Selain minuman kemasan, terang Anton, ia juga menemukan makanan kemasan basi. Hal itu pertama diketahui ketika salah satu pelanggan komplain karena nugget yang dibeli dari warungnya sudah basi. "Padahal baru saja saya buka dari kemasan, tapi kata pembeli rasanya asam (basi). Setelah mencoba sendiri, ternyata benar basi. Lalu saya buang semua," papar Anton.

Warga lainnya, Sigit, juga mengakui pernah mengalami kasus serupa. Ia pernah membeli kopi kemasan yang biasa dibeli, namun memiliki rasa yang berbeda. Padahal, masa kedaluwarsa masih lama. "Rasanya aneh, padahal merk itu biasa saya beli," tuturnya.

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kobar, Indrawan Sakti melalui Staf Seksi Pengawasan, Nina Kristin mengatakan, pengawasan peredaran makanan sudah diperketat. Pihaknya terus berupaya mengantisipasi beredarnya makanan yang mengandung zat berbahaya, kedaluwarsa dan makanan basi yang beredar. "Pengawasan terus dilakukan, tetapi setelah mendapat informasi ini kami akan segera menelusuri langsung ke lapangan," ujarnya.

Sejauh ini, kata Nina, pengawasan makanan tidak hanya dilakukan di pasar tradisional saja, melainkan minimarket dan sejumlah warung makanan yang ada di Kabupaten Kobar. "Kami tetap akan mengecek peredaran makanan dan minuman," tandasnya. (CR-1/B-2)

Berita Terbaru