BORNEONEWS, Sampit - Baru-baru ini Dinas Pertanian Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menyalurkan bantuan alat dan mesin pertanian (Alsintan) kepada kelompok petani sesuai kebutuhan para petani di lapangan.

Bantuan Alsintan dari Kementerian Pertanian ini sebelumnya merupakan usulan dari kelompok tani dan penyuluh pertanian yang ada di setiap kecamatan sebagai kepanjangan tangan dari Dinas Pertanian.

"Penyuluh pertanian di lokasi tersebut misalnya melihat petani menanam cabe tapi luasannya hanya setengah hektare kenapa, ternyata mereka kesulitan karena tidak mempunyai alat untuk mengolah lahan, maka penyuluh akan memasukan proposal ke Dinas Pertanian bahwa kelompok tani itu membutuhkan hand tractor dan itu akan masuk daftar tunggu," Jelas Sekretaris Dinas Pertanian, Permata Fitri, Jumat, 4 November 2022.

Setelah data diterima, maka pihak dinas akan mengusulkan ke Kementerian yang ditindaklanjuti bisa melalui program dinas ataupun dari aspirasi DPR RI yang diakuinya terus didapat selama 3 tahun terakhir secara berturut-turut.

Pada 2022 sebanyak 24 kelompok tani atau gabungan kelompok tani yang mendapatkan bantuan diantaranya bantuan Alsintan dan juga perkembangan lahan pertanian yang seterusnya akan dilakukan secara bertahap.

Alsintan yang diterima kelompok tani di Kotim tersebut yakni 2 unit combine harvester besar atau alat panen padi, 13 unit hand tractor, 5 unit pompa air dan 3 unit kendaraan roda 3 dan 4 unit alat pengolah pupuk organik.(NOOR ANNISA/B-6)