Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Penjualan Elpiji Bersubsidi Harus Diawasi Secara Ketat

  • Oleh Hendri
  • 10 November 2022 - 23:40 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Wakil Ketua I DPRD Palangka Raya, Wahid Yusuf kembali menyoroti Harga eceran tertinggi (HET) gas elpiji bersubsidi. Ia menilai gas melon itu, masih terlalu mahal untuk masyarakat, terutama yang berada di golongan menengah ke bawah.

"Saya minta agar harga gas elpiji 3 kilogram ini betul-betul diawasi. Jangan sampai ada pedagang yang menjual lebih dari HET yang telah ditentukan. Karena ini akan makin mempersulit masyarakat. Terutama saat ini harga sedang mengalami kenaikan," katanya, Kamis, 10 November 2022.

Dia berharap Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) untuk dapat melakukan pengawasan terhadap harga jual gas elpiji baik pada tingkat agen, pangkalan, ataupun pengecer.

"Pemerintah harus hadir di tengah kesulitan masyarakatnya saat ini. Jangan sampai ada masyarakat yang merasa tidak dilayani dengan baik. Kita harus sama-sama menjaga stabilitas pertumbuhan perekonomian," ujarnya.

Politisi Golkar itu mengingatkan pemerintah kota agar bergerak cepat melakukan penindakan terhadap oknum pelaku penimbunan gas elpiji bersubsidi. Pemko juga wajib menggencarkan operasi pasar gas elpiji bersubsidi.

"Pelaksanaan operasi pasar ini akan mempermudah masyarakat untuk mendapatkan gas elpiji bersubsidi. Karena salah satu faktor lonjakan harga adalah jalur distribusi yang panjang," pungkasnya. (HENDRI/B-5)

Berita Terbaru