Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Perajin Purun di Desa Pematang Panjang Gunakan Mesin Penggiling Modern

  • Oleh Fahrul Haidi
  • 15 November 2022 - 19:50 WIB

BORNEONEWS, Kuala Pembuang – Selama ini warga Desa Pematang Panjang, Kecamatan Seruyan Hilir Timur yang menekuni usaha sebagai perajin purun hanya mengandalkan peralatan tradisional untuk menggiling purun.

Untuk membuat kerajinan berbahan dasar purun banyak tahapan atau proses yang lebih dahulu dilakukan oleh  perajin, hingga purun berbentuk pipih dan siap dianyam menjadi produk.

Bahan purun yang masih basah, tidak serta merta langsung bisa di olah menjadi tikar atau kerajinan lain, tapi harus terlebih dahulu di keringkan selama beberapa  hari, setelah benar benar kering, proses selanjutnya di lakukan penggilingan.

Proses penggilingan memerlukan banyak tenaga sebab, peralatan yang digunakan warga masih tergolong sangat tradisional. Potongan batang pohon kelapa, menjadi tempat untuk menggiling purun yang sudah kering.

Butuh tenaga untuk memutar potongan batang kelapa hingga purun tersebut tergiling dan terbentuk pipih. Bahkan proses ini bisa memakan waktu hingga berhari hari.

Saat ini proses penggilingan purun secara tradisional mulai beralih dengan cara modern, satu mesin penggiling purun telah tersedia dan mulai digunakan oleh para perajin secara bergantian.

“Alhamdulilah Desa Pematang Panjang, belum lama ini diberikan bantuan satu unit mesin penggiling purun oleh Dompet Dhuafa,“ kata Mahyudin, Pj Kades Pematang Panjang, Selasa, 15 November 2022.

Bantuan tersebut sangat membantu para perajin purun di desa dan saat ini sudah mulai dipergunakan untuk proses pengolahan bahan purun.

Mahyudin menambahkan salah satu kendala yang kini masih dihadapi yakni masalah pemasaran produk hasil dari perajin purun yang masih sangat terbatas.

Untuk itu pihaknya juga telah menjalin kerjasama dengan Dompet Dhuafa guna meningkatkan penjualan produk kerajinan purun.

“Karena mereka memiliki  jaringan pemasaran yang lebih luas terutama ke pulau Jawa, maka diharapkan dengan kerjasama ini, penjualan produk purun dari Desa Pematang Panjang akan lebih meningkat," tukasnya. (FAHRUL/B-6)

Berita Terbaru