Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Dinkes Pulang Pisau Imbau Desa/Kelurahan Surveilans Migrasi

  • Oleh Asprianta
  • 01 Desember 2022 - 18:10 WIB

BORNEONEWS, Pulang Pisau  - Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau (Pemkab Pulpis) melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat menghimbau bagi Pemerintah Desa dan Kelurahan di wilayah bumi handep hapakat agar melakukan kegiatan Surveilans Migrasi atau survei untuk menemukan penderita Malaria di wilayah masing - masing.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Pulang Pisau, dr Pande Putu Gina, saat dibincangi rekan media, Kamis (01/12/2022).

"Salah satu penyakit yang ditakutkan penyakit malaria. Untuk menemukan penderitanya kita menghimbau Pemerintah Desa dan Kelurahan untuk menggelar Surveilans Migrasi," ucap dr Pande sapaan akrab Kadinkes Pulpis itu. 

Ia menjelaskan Surveilans Migrasi adalah kegiatan survei untuk menemukan penderita Malaria dengan cara pengambilan sampel darah masyarakat yang datang dan pergi dari daerah endemis. 

Ia juga menyampaikan penyebaran penyakit malaria itu melalui virus Malaria yang disebabkan oleh gigitan Nyamuk Anopheles.

"Memang yang perlu kita waspadai kebanyakan dari warga-warga Pulang Pisau yang baru pulang dari lokasi tambang rakyat misalnya dari daerah hulu sungai Kahayan, Kapuas, dan Katingan," kata dr Pande di ruangannya. 

Ia juga mengungkapkan kasus Malaria di Kabupaten Pulang Pisau saat ini berstatus eliminasi atau jika dirata-ratakan kasus Malaria sudah di bawah satu per seribu (1/1000) penduduk.

Oleh kerena itu, dalam rangka mempertahankan status itu pihaknya berharap dukungan pemerintah terutamanya Pemerintah Desa dan Kelurahan dalam melakukan kegiatan Surveilans Migrasi Malaria tersebut sebagai skrinning dan upaya dalam mencegah masuknya penyakit Malaria.

"Kita terus mengimbau kepada perangkat desa dan Kelurahan apabila ada warganya yang baru datang dari wilayah luar untuk tetap menjalani tes cepat penularan virus Malaria, sehingga jika ada yang positif tidak menularkan warga lain. Karena orang yang sudah berulang kali kena Malaria, gejalanya bisa saja tidak muncul, namun tetap bisa menularkan ke yang lain," pungkasnya. (ang)

Berita Terbaru