Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

TNI Bongkar Dua Ton Timbunan BBM Dalam Barak

  • 15 Februari 2016 - 13:00 WIB

ANGGOTA TNI Kodim 1016/Palangka Raya membongkar timbunan bahan bakar minyak (BBM) jenis bensin yang disimpan dalam barak, Senin (15/2/2016) pukul 03.45 WIB.

Penggerebekan markas penimbun BBM yang ilegal itu  dipimpin Pasi Intel Kodim Kapten Inf Suradi itu berlangsung di Jalan Kruing, Rt 03, Rw 05, Kelurahan Panarung, Kecamatan Pahandut, Palangka Raya.

Dua pelaku yang siap membawa dua ton BBM menuju daerah Tewah, Kabupaten Gunung Mas dengan menggunakan mobil Hilux KH 8028 AH terpaksa diamankan. Mereka adalah Adriani (37 tahun) dan Sarwani (30). Keduanya tinggal di sebuah barak No 16, Jalan Kruing, Pahandut.

Menurut Suradi,  pengungkapan tersebut merupakan tindaklanjut dari informasi yang disampaikan masyarakat. Informasi itu menyebutkan jika di salah satu barak kawasan jalan tersebut terdapat aktivitas seseorang yang melakukan penimbunan BBM jenis bensin. Bahkan BBM itu disimpan dalam barak yang dikhawatirkan warga setempat dapat memicu timbulkan kebakaran.

Pada Minggu (14/2/2016) sekitar pukul 19.00 WIB, anggota melakukan pengintaian. Mereka kemudian mendapati sebuah mobil Hilux parkir di depan barak dengan posisi bagian bak sudah berisi beberapa jeriken meskipun belum seutuhnya penuh.

Suradi bersama dua anggotanya Serka Wawan dan Sertu Edi Supandri terus melakukan pengamatan. Tak berselang lama, dua pelaku itu terlihat melakukan kegiatan menaikkan jeriken berisi bensin ke dalam mobil Hilux kemudian ditutup menggunakan terpal dan diletakkan dua drum kosong di atasnya.

Pukul 03.15 WIB, Senin (15/2/2016), pelaku penimbunan keluar barak dan menghidupkan mobil tersebut. Ketika berjalan keluar dari Jalan Kruing, anggota menghadang.  Setelah barang bukti ditemukan, pukul 15.45 WIB, anggota mengamankan dua tersangka beserta barang bukti ke Makodim, Jalan A Yani.

"Totalnya ada dua ton BBM bensin. Rencana mau dibawa ke Tewah,  Kabupaten Gunung Mas," tutur Suradi. (BY/*)

Berita Terbaru