Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Wakil Ketua DPRD Beri Tanggapan Terkait Pelaksanaan Program Pembangunan di Katingan

  • Oleh Abdul Gofur
  • 19 Desember 2022 - 18:50 WIB

BORNEONEWS, Kasongan - Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Katingan, Nanang Suriansyah menyampaikan tanggapan terkait pelaksanaan program pembangunan daerah di kabupaten berjuluk Bumi Penyang Hinje Simpei ini. 

"Selama ini sudah beberapa tahun pelaksanaan terkait dengan program pembangunan daerah, itu kan sering terlambat," kata Nanang Suriansyah,  Senin,  19 Desember 2022.

Akibat sering terlambat itu sehingga tidak mustahil banyak pekerjaan yang juga terlambat dilaksanakan. Bahkan, kata Nanang Suriansyah yang juga Ketua DPD Partai Golkar Katingan ini, akibat keterlambatan itu ada beberapa pembangunan yang tidak bisa diselesaikan.

"Bukan saja ini pengaruhnya faktor alam, tapi karena proses lelangnya juga terlambat sehingga begitu memasuki musim banjir, musim penghujan pelaksanaan pembangunan itu terganggu dan terlambat, " tegasnya. 

Untuk itu, dirinya mengimbau kepada pemerintah daerah terutama tahun anggaran 2023 itu harus secepatnya melakukan tender-tender proyek yang menyangkut pembangunan infrastruktur jalan.

Kemudian, bangunan-bangunan fisik lainnya pendidikan kesehatan dan lain sebagainya. Paslanya, selalu setiap tahun proyek-proyek itu ada yang gagal dilaksanakan meskipun tidak semuanya.

"Ini akibatnya bukan karena alasan seremonial, faktor cuaca dan lain sebagainya, juga faktor penentu keterlambatan itu, karena lelangnya juga lambat. Padahal itu kan kita ketahui semua bahwa bulan November itu selama periode 2019 sampai dengan medium 2022 DPRD bersama tim anggaran pemerintah daerah itu tidak tidak pernah terlambat melakukan persetujuan, terkait dengan anggaran pendapatan dan belanja daerah," ungkapnya. 

Nanang pun berharap hal ini menjadi perhatian OPD untuk memacu semua kegiatan terutama menghadapi tahun 2023 mendatang, sehingga tidak lagi terjadi seperti tahun sebelumnya.

"Nah, kemudian yang menjadi kritik dan saran saya kepada OPD terkait terutama dinas itu kualitas juga jangan sampai diabaikan, harus diperhatikan secara teknis," ujar Nanang Suriansyah. 

Sebab, dirinya melihat pembangunan infrastruktur yang ini tidak hanya ke wilayah utara atau hulu. Sebagai contoh jalan dari Kasongan menuju Tumbang Kaman yang pengaspalannya dilaksanakan 2021 dengan menelan biaya Rp 27 miliar 

"Kalau tidak salah ya, masih ada saja di situ itu belum sampai satu tahun banyak yang rusak, banyak yang rusak parah. Bisa dicek yang rusak berlobang-lobang. Artinya ini berarti kualitasnya tidak tidak bagus, kualitas dari pekerjaan ini termasuk Jalan Soekarno Hatta sampai ke Tumbang Samba itu saat ini banyak sudah jalan yang berlubang dan itu sangat membahayakan masyarakat," tuturnya. (ABDUL GOFUR/B-7)

Berita Terbaru