Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

17.300 Hektar Lahan di Kalteng Bakal Ditanami Padi

  • 17 Februari 2016 - 15:25 WIB

Dinas Pertanian dan Peternakan (Distannak) Kalimantan Tengah menggelar MoU dengan TNI. MoU itu bertujuan menguatkan ketahanan pangan, khususnya di wilayah Kalteng.

Kepala Staf Kodam XII/Tanjungpura Brigadir Jenderal TNI Supriyadi yang turut hadir pada kegiatan itu mengatakan, pembukaan lahan menjadi program prioritas Kementerian Pertanian bekerjasama dengan TNI AD.

"Luasnya 17.300 hektar se-Kalteng," kata Supriyadi didampingi Danrem 102 Panju-panjung Kolonel Arh Purwo Sudaryanto, Kepala Distannak Kalteng Tute Lelo, usai pelaksanaan MoU di kantor Distannak, Jalan Wilem AS, Palangka Raya, Rabu (17/2/2016) siang.

Dari luasan tersebut, lahan terbanyak berada di wilayah Kabupaten Katingan yakni 5.000 hektar. Sedangkan terendah adalah di Kotawaringin Timur seluas 200 hektar.

Dia menuturkan, lahan itu murni milik petani yang tidak mampu mengelola. Dalam proses penggarapan itu, dana yang akan dikeluarkan mencapai ratusan miliar. "Dananya dari APBN sekitar Rp300 miliar," ungkapnya.

Menurutnya, dana tersebut nanti untuk membantu proses pembukaan lahan, menyediakan benih pupuk sampai tahap panen. Sedangkan hasil panen, dipastikan untuk petani.

"Hasilnya, ya untuk petani. Jadi kita termasuk mensejahterakan petani juga," tuturnya.

Kadistannak Kalteng Tute Lelo menambahkan, luasan lahan tersebut masih dalam tahap awal. Ke depan bukan tidak mungkin akan bertambah. Mengenai angka kepastian luasan yang diambil dari berbagai daerah, dia menyebut berdasarkan laporan pihak dinas di kabupaten.

Dia juga menegaskan jika hasil panen nanti hanya untuk petani. "Jadi lahan itu memang belum digarap. Nah karena tidak ada kemampuan, makanya dikelola. Luasan itu juga berdasarkan proposal yang dikirim teman-teman di kabupaten," tuturnya. (BY/m

Berita Terbaru