Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Walikota Palangka Raya Tantang DPRD Soal Kenaikan Gaji

  • 17 Februari 2016 - 19:52 WIB

WALI KOTA Palangka Raya Riban Satia meminta pihak DPRD Kota Palangka Raya tidak hanya meminta atau menuntut supaya gaji naik. Sebaliknya, ia juga meminta agar berfikir bagaimana cara agar gaji bisa naik. Tak lain dengan berupaya mengggali potensi agar meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).

Melejitnya penerimaan PAD adalah satu-satunya cara agar gaji bisa naik, sebab indikator gaji dewan dilihat dari tolok ukur berapa nominal PAD yang didapat pertahun. Begitupun insentif kepala daerah pun mengikuti kisaran perolehan PAD sebagai dasar menaikkan gaji dan insentif. 

Karena itu, Riban pun tak sungkan dan blak-blakan di hadapan tokoh kecamatan dan lurah serta pejabat pemkot, menantang perwakilan DPRD yang hadir dalam Musrenbang Kecamatan Pahandut agar membuat regulasi berupa Perda yang bertarget menghasilkan uang' yang disetor kepada penerimaan PAD Kota ini.

"Jangan hanya DPRD itu minta gaji naik. Tetapi bagaimana usaha dari pihak dewan membuat PAD kita naik. Gali potensi yang ada di kota ini untuk kesejahteraan bersama,' sindir Riban, Selasa (16/2).

'Ayo, bikin perda jangan asal bikin. Jangan menarget jumlahnya saja yang banyak, Tapi implementasinya kurang. Bikin perda itu yang bisa hasilkan uang untuk biayai pembangunan, baru bagus,' tantangnya.

Sindiran Riban cukup beralasan. Saat ini penerimaan Pemkot Palangka Raya dari sektor PAD hanya berkisar Rp110 miliar (neraca APBD 2015). Sedangkan pada 2016, PAD ditargetkan naik menjadi Rp130 miliar yang itupun disokong pajak daerah Rp83,4 miliar dan retribusi Rp14,3 miliar. Sedangkan hasil pengelolaan kekayaan daerah masih miris, hanya Rp1,5 miliar saja. 

Penghasilan Pemkot selama ini paling besar masih mengandalkan dana alokasi umum (DAU) dari pemerintah pusat, yakni Rp657 miliar pada 2016 ini.

Riban ingin, pihak wakil rakyat juga mampu memberikan sumbangsihnya dalam menggali potensi daerah yang terkandung di bumi Isen Mulang ini untuk menopang penerimaan APBD. Dengan kekuatannya membuat payung hukum, DPRD sebenarnya bisa menginisiasi bentuk penggalian pemanfaatan kekayaan daerah. 

Misalnya dalam lawatannya ketika studi banding atau kunjungan kerja ke daerah lain, menyisipkan misi menggali ide untuk menggagas cara penggalian PAD.

'Mari kita lakukan inventarisasi masalah kita. Mana yang belum kita lakukan, kita rencanakanan dengan baik lagi. Saya ini orang yang paling suka dengan perencanaan, karena itu selalu rewel kalau ada perencanaan kurang detail, pasti saya kritisi dan koreksi terus,' tandasnya.

Kali ini Riban mengaku bakal fokus mengawal semua bentuk pelaksanaan anggaran mulai dari saat perencanaan pembangunan. Ia tak ingin lagi setengah-setengah seperti yang ia jalani dalam setahun teakhir akibat menjalani program doktornya. 

Ia tidak ingin ada kebocoran anggaran dalam arti hasil pelaksanaan tidak sesuai perencanaan yang diharapkan sehingga outcome atau manfaat jadi kurang. (RZ/m)

Berita Terbaru