Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Sempat Terganggu karena Surut, Transportasi Kerukan Hantipan Katingan ini Kembali Normal

  • Oleh Abdul Gofur
  • 11 Januari 2023 - 15:10 WIB

BORNEONEWS, Kasongan - Arus transportasi air di Kerukan Hantipan wilayah Kecamatan Katingan Kuala dan Mendawai, Kabupaten Katingan saat ini dilaporkan kembali normal setelah sebelumnya sempat terganggu karen kerukan menyurut seiring jarangnya turun hujan.

"Sempat beberapa hari kemarin Kerukan Hantipan surut, tapi sekarang sudah lancar kembali kebetulan saya baru lewat," kata Camat Katingan Kuala, Hariadi Utomo, Rabu, 11 Januari 2023.

Kembali lancarnya transportasi sungai di Kerukan Hantipan tersebut tidak terlepas dari adanya hujan yang mengguyur wilayah itu dua hari yang lalu. Meski hujannlebat saat itu berlangsung sekitar tiga jam, namun debit air Kerukan Hantipan dapat meningkat sehingga puluhan kelotok yang melintasi kerukan tidak lagi terganggu.

Hariadi Utomo berharap dalam beberapa hari ke depan hujan kembali mengguyur wilayah Kerukan Hantipan dan sekitarnya agar arus transportasi sungai di kerukan itu tetap lancar. Kerukan Hantipan sejauh ini menghubungkan wilayah Kabupaten Kotawaringin Timur atau Kotim. 

Selama ini sebagian besar warga di wilayah Kecamatan Katingan Kuala dan Mendawai jika ingin bepergian ke Kasongan atau daerah lainnya harus melewati Kerukan Hantipan ini, sebab untuk langsung menuju Kasongan ibu kota Kabupaten Katingan melalui Sungai Katingan sejauh ini belum ada kelotok angkutan khusus. Namun tidak jarang warga menggunakan jasa speed boat ke Kasongan dengan biaya mahal.

Pasalnya selama ini untuk menuju dua wilayah kecamatan di bagian hilir Katingan itu belum dapat diakses melalui jalur darat. Akses yang sering dilalui untuk menuju Kasongan melewati Kerukan Hantipan tersebut namun harus melewati Sampit, Kabupaten Kotim terlebih dahulu. 

Sebab jalur transportasi melalui Laut Jawa menuju Sampit menggunakan jasa speed boat sejauh ini ditutup seiring beberapa kali adanya kasus speed boat tenggelam dihantam ombak hingga menimbukan korban jiwa.

Namun saat kondisi Kerukan Hantipan surut, penumpang harus bergabti angkutan kelotok yang lebih kecil, tentu dengan biaya tambahan. (ABDUL GOFUR/J)

Berita Terbaru